Dua Mahasiswanya Jadi Analis Performa Timnas Sepak Bola Wanita, Keahlian Unesa Semakin Diakui

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Prestasi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Dua mahasiswa Unesa dipercaya menjadi analis performa Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia, menegaskan keunggulan kampus dalam bidang sport science.
Dua mahasiswa tersebut adalah Ayub Baharuddin, mahasiswa S-2 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), serta Mohammad Teuku Raya Adriano, mahasiswa D-4 Kepelatihan Olahraga, Fakultas Vokasi (FV).
Keterlibatan keduanya berawal dari kunjungan Timnas Wanita Indonesia ke Unesa untuk menjalani training center (TC) pada 15 Januari lalu. Dalam kesempatan itu, tim pelatih timnas berdiskusi dengan tim Sport Science Unesa dan akhirnya memilih Ayub dan Raya untuk ikut serta dalam TC di Arab Saudi dan Jepang.
Bagi Raya, mahasiswa angkatan 2023 Fakultas Vokasi, ini adalah kesempatan emas yang tak bisa ia sia-siakan. Ia menilai pengalaman ini sangat berharga untuk menambah jam terbang serta memperkuat kompetensinya di dunia olahraga.
“Lepas dari itu, pembina saya, Pak Donny, sering memberi kritik dan saran mulai dari hal kecil seperti kebiasaan sehari-hari hingga hal besar dalam dunia sport science. Itu yang membuat saya berkembang hingga akhirnya bisa dipercaya bergabung dengan timnas,” ujar Raya.
Sejak ditunjuk sebagai analis performa, Raya semakin memperdalam kemampuannya dengan bimbingan seniornya, Ayub, serta para dosen di Unesa.
“Ada satu hal yang saya pelajari dari senior saya: kita tidak boleh hanya terpaku pada Plan A atau Plan B, karena kita masih punya Plan A sampai Plan Z. Sebagai analis performa, kita harus selalu mencari cara terbaik agar hasil analisis bisa tersampaikan dengan efektif kepada para pemain,” jelasnya.
Pembina Sport Science Unesa, Donny Ardy Kusuma, menyambut baik pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa kepercayaan kepada mahasiswa Unesa dalam timnas merupakan bukti nyata keunggulan universitas dalam bidang sport science.
Menurutnya, tugas utama Ayub dan Raya dalam timnas adalah menganalisis pertandingan, performa pemain, serta membaca strategi lawan untuk membantu tim pelatih kepala. Untuk itu, keduanya telah dibekali dengan standar internasional, baik dalam penggunaan alat analisis maupun metodologi ilmiah.
Lebih lanjut, Donny menambahkan bahwa keberhasilan ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi program studi baru di Unesa, yaitu D-4 Analisis Performa Olahraga. Program ini membuktikan bahwa lulusan Unesa memiliki kompetensi tinggi dan prospek karier yang menjanjikan di berbagai sektor olahraga profesional.
“Sudah saatnya mahasiswa Unesa dipersiapkan untuk berkiprah di dunia olahraga prestasi dan profesional. Ini bukan hanya untuk Unesa, tapi juga untuk membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional,” tandasnya.
Kepercayaan yang diberikan kepada Ayub dan Raya sebagai analis performa timnas semakin memperkuat reputasi Unesa dalam bidang sport science. Dengan kompetensi yang terus diasah dan dukungan dari para dosen, mahasiswa Unesa semakin siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan berkembangnya prodi D-4 Analisis Performa Olahraga, Unesa membuktikan bahwa lulusannya tidak hanya memiliki keahlian akademik, tetapi juga siap terjun langsung dalam industri olahraga profesional.
Editor : Arif Ardliyanto