Polisi Gerebek Balap Liar di Kawasan Makam Gus Dur Jombang, 15 Motor Disita, Ada yang Menangis

Dalam operasi ini, sejumlah remaja yang mencoba melarikan diri tetap berhasil diamankan. Beberapa dari mereka bahkan menangis histeris saat kendaraan mereka disita petugas.
"Emoh, boten balap liar kulo ya Allah, saya ater-ater (Tidak mau, saya tidak balap liar Ya Allah, saya hanya mengantar makanan Ramadan)," ujar seorang remaja yang terus memohon kepada polisi agar motornya tidak disita.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku balap liar demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Penertiban ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang terganggu dengan aksi kebut-kebutan di jalan. Sebanyak 15 motor kami amankan di Mapolres Jombang," jelasnya.
Sebagai efek jera, sepeda motor yang digunakan untuk balapan akan disita selama satu bulan hingga setelah Hari Raya Idulfitri. Sementara itu, penonton yang tidak bisa menunjukkan STNK dan kelengkapan kendaraan akan langsung dikenai tilang di tempat.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan aksi balap liar di kawasan Makam Gus Dur tidak lagi mengganggu ketertiban umum, terutama selama bulan Ramadan.
Editor : Arif Ardliyanto