get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Modus Penipuan Catut Merek Artgrass, PT Surya Triniti Jaya Rugi Puluhan Juta

MKKS SMA Negeri Surabaya Gelar Forum Pendidikan, Ini Enam Pesan Penting Kepala Dindik Jatim

Rabu, 05 Maret 2025 | 22:55 WIB
header img
MKKS SMA Negeri Surabaya menggelar forum diskusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. Foto iNEWSSURABAYA/saipul

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Surabaya menggelar forum diskusi untuk menyatukan visi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Forum ini menjadi ajang strategis bagi 22 kepala SMA negeri di Surabaya dalam merancang langkah konkret guna mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa kepala sekolah memiliki peran kunci dalam membentuk pendidikan yang inovatif dan berkualitas. Ia menekankan bahwa target besar ini memerlukan sinergi dan komitmen tinggi dari para pemimpin pendidikan.

Dalam arahannya di SMAN 15 Surabaya, Rabu (5/3), Aries menyampaikan bahwa keberhasilan pendidikan tidak lepas dari kepemimpinan kepala sekolah. Menurutnya, guru tidak bisa berkembang tanpa bimbingan yang kuat dari pemimpinnya. Oleh karena itu, kepala sekolah harus mampu mengambil kebijakan strategis demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

"Pendidikan adalah pilar utama dalam mencetak generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045. Waktu 20 tahun memang panjang, tapi kita tidak boleh lengah. Kepala sekolah harus memiliki target konkret dalam mendidik generasi yang siap menghadapi masa depan," ujar Aries.

Lebih lanjut, Aries merinci enam langkah utama yang harus diperkuat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Surabaya:

1. Penguatan Kapasitas Guru

Guru yang inovatif dan kreatif adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Aries menegaskan bahwa kepala sekolah harus memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan dan platform pembelajaran.

"Jangan hanya fokus pada rutinitas mengajar, tetapi dorong guru untuk menghadirkan inovasi agar murid lebih termotivasi belajar," tegasnya.

2. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Generasi Z saat ini tumbuh dalam era digital, sehingga teknologi harus menjadi bagian integral dari proses belajar-mengajar. Aries meminta kepala sekolah untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, sekaligus membatasi pemanfaatannya untuk hal-hal yang tidak relevan dengan pendidikan.

"Tantang siswa untuk mencari data pendukung pembelajaran melalui teknologi, bukan sekadar mengakses informasi yang tidak bermanfaat," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut