633 Calon Jemaah Haji 2025 Jombang Dinyatakan Lunas Bipih, Begini Pesan Kemenag

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Jombang mencatat, hingga 7 Maret 2025, sebanyak 755 dari total 1.004 calon jemaah haji (CJH) yang berhak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) sudah dinyatakan memenuhi syarat istithaah, yaitu mampu secara jasmani dan rohani.

Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa istithaah menjadi syarat utama bagi calon jemaah haji untuk bisa melunasi Bipih. Dari 755 orang yang sudah dinyatakan istithaah, 633 di antaranya telah melunasi Bipih mereka, sementara sisanya masih dalam proses pelunasan.

"Jemaah yang dinyatakan istithaah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui aplikasi Haji Pintar adalah mereka yang telah memenuhi syarat kesehatan," ujar Muhajir, pada Jumat (7/3/2025).

Calon jemaah haji yang ingin mendapatkan pernyataan istithaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di puskesmas terdekat. Setelah itu, mereka diwajibkan menginstal aplikasi Haji Pintar di ponsel mereka. Aplikasi ini, yang disediakan oleh Kemenag pusat, terintegrasi langsung dengan data haji, mencakup informasi tentang setoran awal, nilai manfaat haji, status istithaah, hingga jumlah pelunasan yang harus dibayar jemaah.

"Setelah pemeriksaan kesehatan, aplikasi ini akan memberi tahu apakah jemaah dinyatakan istithaah atau tidak," jelas Muhajir.

Setelah status istithaah diterbitkan, calon jemaah haji dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji di bank setoran ongkos haji yang telah ditentukan. Hingga per 5 Maret 2025, sebanyak 633 jemaah telah melakukan pelunasan Bipih.

"Data ini akan terus berkembang seiring waktu. Pelunasan tahap pertama diperkirakan akan selesai pada 14 Maret 2025," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto