Pasca Longsor di Wonosalam Jombang, Begini Peringatan untuk Warga Sekitar Tebing

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Wilayah Wonosalam, Jombang, yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro, kembali dilanda tanah longsor. Dalam tahun ini saja, bencana serupa sudah terjadi dua kali, dengan insiden terbaru terjadi pada Jumat (7/3/2024) petang. Peristiwa tersebut menyebabkan rumah milik Kojin (43) mengalami kerusakan parah.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Jombang, Warsubi, bersama jajaran terkait turun langsung meninjau lokasi longsor di Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam. Selain melakukan pemantauan, Warsubi juga memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga terdampak.
Dalam keterangannya, Bupati Warsubi menekankan pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi bencana, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat yang tinggal di sekitar tebing dan daerah rawan longsor diminta untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras berlangsung lebih dari dua jam.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan meningkatkan kewaspadaan," ujar Warsubi.
Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggandeng berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan, guna memperkuat sinergi dalam menghadapi potensi bencana alam.
Warsubi menegaskan bahwa koordinasi yang baik dapat membantu meminimalkan jumlah korban serta mempercepat penanganan darurat.
"Sinergitas antar instansi sangat penting dalam menghadapi potensi bencana. Kami akan terus meningkatkan koordinasi demi memastikan keselamatan masyarakat," tegasnya.
Langkah cepat dan tanggap dari Pemkab Jombang ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.
Untuk mengantisipasi risiko longsor, masyarakat di daerah rawan diimbau memperhatikan tanda-tanda awal seperti:
- Munculnya retakan di tanah sekitar lereng
- Pohon atau tiang listrik miring secara tidak wajar
- Suara gemuruh dari dalam tanah sebelum longsor terjadi
Tetap waspada dan segera laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan gejala-gejala tersebut demi keselamatan bersama.
Editor : Arif Ardliyanto