Viral Modus Fetish Bungkus Jenazah, Pelaku Teror Korban di Medsos, Netizen Geram!

Penyelidikan dan Tindak Lanjut dari Netizen
Melihat viralnya thread tersebut, netizen langsung melakukan penyelidikan terhadap jejak digital Aprilian Pratama. Banyak yang menduga pelaku sengaja pindah ke Kalimantan untuk menghindari perhatian publik setelah menjalani hukuman. Dengan identitas baru, pelaku mencoba mengulangi aksinya di tempat yang berbeda.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata ada beberapa korban lain yang juga terinspirasi untuk menceritakan pengalaman mereka melalui DM di akun @sehitamsabit. Salah satu netizen yang mengaku sebagai korban mengatakan, "Dulu dia mulai dengan memanggil 'dek' dan menunjukkan tanda-tanda ingin menguasai korban. Fetish-nya adalah melihat korban ketakutan dan tidak bisa bergerak."
Menanggapi viralnya kasus ini, banyak netizen yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Mereka khawatir jika dibiarkan, pelaku akan terus mencari korban baru. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang asing di internet, mengingat maraknya modus penipuan yang memanfaatkan kedok pekerjaan atau proyek kreatif.
Tips Waspada dari Kasus Ini
Kasus ini juga menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam dunia maya, terutama terkait dengan penipuan berbasis online yang semakin berkembang.(Mg/Faizah Nur Azizah)
Editor : Arif Ardliyanto