get app
inews
Aa Text
Read Next : Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Truk Pengangkut Barang Dibatasi Masuk Jombang, Ini Alasannya

Kisah Inspiratif Perjuangan Anak Tukang Becak Raih Gelar Doktor, Pernah Berjualan Koran di Jalan

Rabu, 12 Maret 2025 | 05:19 WIB
header img
Dari anak tukang becak hingga meraih gelar doktor, kisah inspiratif Dr. H. Jamhari membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan. Foto iNEWSSURABAYA/trisna

Tidak berhenti di situ, ia meraih gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Terbuka, sebelum akhirnya menuntaskan pendidikan doktoralnya di Untag Surabaya.

"Saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah kunci mengubah nasib. Berasal dari keluarga sederhana bukan alasan untuk berhenti bermimpi dan berusaha," ujar Jamhari.

Perjalanan karier Jamhari dimulai sebagai seorang guru di berbagai sekolah di Berau, Kalimantan Timur. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, ia pernah menjabat sebagai kepala sekolah serta menduduki berbagai posisi strategis di Dinas Pendidikan dan instansi lainnya di Kabupaten Berau.

Selain berkarier di bidang pendidikan, Jamhari juga aktif di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Berau. Di lembaga ini, ia turut serta dalam mengawal demokrasi yang jujur dan adil.

"Menjadi bagian dari Bawaslu memberi saya kesempatan untuk melihat langsung bagaimana demokrasi kita berjalan. Saya ingin berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang lebih bersih dan transparan," ujarnya.

Dedikasi Jamhari dalam dunia pemerintahan membawanya untuk melakukan penelitian mendalam mengenai peran Bawaslu dalam menangani pelanggaran pemilihan kepala daerah. Hal ini menjadi topik disertasinya, yang berjudul: "Peran Badan Pengawas Pemilu dalam Penindakan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Berau." 

Dalam penelitiannya, Jamhari mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi Bawaslu dan memberikan rekomendasi penting, seperti:

1. Pembentukan peradilan ad hoc khusus pemilihan kepala daerah

2. Penguatan kewenangan Bawaslu dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pelanggaran pemilu

Dengan rekomendasi tersebut, ia berharap sistem pemilu di Indonesia bisa semakin transparan dan adil, khususnya dalam mencegah praktik politik uang dan berbagai bentuk kecurangan lainnya.

Bagi Jamhari, gelar doktor bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara. Ia ingin terus mengembangkan kajian akademisnya dalam bidang ilmu administrasi dan kebijakan pemilu, serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Saya ingin kisah perjalanan hidup saya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari keluarga sederhana. Pendidikan adalah jalan terbaik untuk mengubah masa depan. Jika saya bisa, kalian pun pasti bisa!" pungkasnya.

Kisah hidup Dr. H. Jamhari adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah bisa mengantarkan seseorang menuju kesuksesan. Tak peduli dari mana asalnya, setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih mimpi.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut