Telkomsel Siagakan 200 BTS 5G di Surabaya Selama Ramadan dan Idul Fitri 2025

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Selama ramadan dan idul fitri, Telkomsel menyiagakan lebih dari 200 Base Transceiver Station (BTS) 5G. Layanan internet berkecepatan tinggi itu terdapat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda, tempat perbelanjaan, kampus hingga kawasan bisnis. 

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, sebagai bagian dari perluasan jaringan 5G, di Surabaya, Telkomsel telah menambah hingga 50 BTS 5G baru. Sehingga mencapai total lebih dari 90 BTS 5G selama periode ramadan dan idul fitri. "Pasca Idul Fitri, kami akan melanjutkan akselerasi penggelaran 5G ini hingga mencapai total lebih dari 200 BTS 5G. Ke depan akan terus memperluas cakupannya secara bertahap di Surabaya," katanya, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga

Telkomsel Gandeng BRI untuk Perluas Mitra Penjualan Produk dan Layanan

Sebelumnya, Telkomsel juga telah mengakselerasi ekspansi jaringan 5G di Bali dengan total sebanyak 236 BTS 5G di Denpasar dan Badung. Dengan penambahan ini, Telkomsel kini mengoperasikan lebih dari 2.250 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. "Kami akan terus melakukan ekspansi Hyper 5G secara bertahap, terarah, dan terukur, dengan tetap mempertimbangkan kesiapan ekosistem 5G," imbuh Indra. 

Indra telah memastikan kesiapan jaringan Telkomsel selama ramadan dan idul fitri. Upaya ini di antaranya mencakup pemanfaatan Artificial intelligence (AI) dalam memetakan titik keramaian, penyediaan berbagai promo produk, hingga program CSR. "Kami akan terus melanjutkan ekspansi 5G di Surabaya maupun wilayah-wilayah strategis lain di Indonesia, seperti Makassar, Medan, Batam, dan kota-kota besar lainnya," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data hingga Maret 2025, penetrasi handset 5G di Surabaya telah mencapai lebih dari 25% dengan konsumsi data 5G sebanyak rata-rata 22 GB per pengguna setiap bulan. Berkat perluasan jaringan Hyper 5G di wilayah ini, kecepatan unduh dapat mencapai hingga 481 Mbps. Sementara kecepatan unggahnya dapat menembus 87 Mbps atau empat kali lebih cepat dibandingkan rata-rata 4G.

Editor : Arif Ardliyanto