get app
inews
Aa Text
Read Next : IPHI Gelar Rakerwil VII dan Lantik Pengurus Jatim Periode 2021–2026

Peringatan 35 Tahun IPHI: Komitmen Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Minggu, 23 Maret 2025 | 08:43 WIB
header img
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merayakan hari jadinya yang ke-35 pada 22 Maret 2025. Foto: ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merayakan hari jadinya yang ke-35 pada 22 Maret 2025. Sejak didirikan pada 22 Maret 1990, organisasi ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengabdian kepada masyarakat, salah satunya melalui pendirian Rumah Sakit Haji di berbagai daerah. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mewujudkan "Haji Mabrur Sepanjang Hayat."

Dalam peringatan Milad ke-35 ini, Sekretaris Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menekankan bahwa peran strategis IPHI tidak hanya terbatas pada pembinaan keagamaan.

Organisasi ini juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, mengingat anggotanya terdiri dari tokoh profesional dan individu yang telah menunaikan ibadah haji.

Di usia ke-35 ini, IPHI diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam memberdayakan perekonomian masyarakat.

"Saya mengusulkan agar Pengurus Pusat IPHI menghidupkan kembali koperasi IPHI sebagai model yang dapat diterapkan di semua tingkatan. Gagasan ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Ketua Umum PP IPHI, Dr. Ir. H. Erman Suparno, MBA., M.Si., perlu disosialisasikan secara luas kepada seluruh Pengurus Daerah," ujarnya.

KH. Imam Mawardi Ridlwan juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pengurus IPHI di semua tingkatan untuk memaksimalkan potensi organisasi.

Ia menyatakan bahwa anggota IPHI umumnya memiliki kemampuan finansial, kepedulian, dan semangat kebersamaan yang dapat dimanfaatkan untuk membangun ketahanan pangan bersama pemerintah daerah.

"Sebagai contoh, Ketua Bidang Usaha IPHI Jawa Timur, Dr. H. Fahmi Imam Muhajir, menawarkan pelatihan kewirausahaan gratis bagi kader IPHI," tambahnya.

Pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap, termasuk pendampingan, dan telah disosialisasikan kepada seluruh Pengurus Daerah di Jawa Timur melalui pertemuan daring.

"Semoga di usia ke-35 ini, IPHI senantiasa diberkahi dan terus ikhlas dalam mewujudkan kemabruran anggotanya sepanjang hayat. Haji yang mabrur adalah individu yang selalu menyebarkan kedamaian dan memberikan kontribusi sosial kepada keluarga dan masyarakat," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Timur, Salman Alfarisi BMR, S.H.I., mengingatkan pentingnya menjaga independensi IPHI dalam ranah politik.

"Organisasi ini tidak boleh terkooptasi oleh kepentingan politik tertentu, sehingga kehilangan kemampuan untuk menyuarakan kebenaran. IPHI harus tetap berpegang pada AD/ART organisasi, yaitu independensi dan menjaga jarak yang sama dengan semua elemen politik bangsa," tegas Salman, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa independensi ini bukan berarti IPHI anti-politik atau buta politik, melainkan sebagai gerakan moral untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dan kemaslahatan umat.

"Nilai-nilai yang menjunjung tinggi agama, berdakwah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam semua aspek kehidupan, demi kemaslahatan umat, harus terus dijunjung tinggi," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut