Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rujukan Utama Kegiatan Keumatan Selama Ramadan 2025

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) kembali menjadi pusat perhatian selama Ramadan 2025. Masjid terbesar di Jawa Timur ini menjadi rujukan utama bagi umat Muslim yang ingin meningkatkan ibadah mereka, terutama pada malam-malam ganjil dalam pencarian Lailatul Qadar.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa MAS kini menjadi episentrum kegiatan keumatan, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di tingkat nasional.

Baca Juga

Aksi Solidaritas 1000 KM Ride for Palestina: Pesepeda Indonesia Bersatu untuk Palestina

“Insya Allah, Masjid Nasional Al Akbar sudah menjadi top referral bagi kegiatan keumatan. Saat malam-malam ganjil, banyak jamaah yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa Timur. Alhamdulillah, ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Khofifah pada Senin (31/3/2025).

Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari penuhnya penginapan di sekitar MAS. Hal ini menunjukkan betapa besar minat umat Muslim untuk menjalankan ibadah i’tikaf dan menggapai Lailatul Qadar di masjid yang megah ini.

“Mereka datang dengan niat mencari malam Lailatul Qadar dan mengikuti i’tikaf. Ini membuktikan bahwa MAS benar-benar menjadi tempat yang dicari umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah,” tambahnya.

Baca Juga

Pasar Ramadan IM3 di Surabaya

Khofifah berharap, segala ikhtiar yang dilakukan oleh pengelola MAS selama Ramadan ini dapat membawa keberkahan bagi umat Muslim.

“Semoga di penghujung Ramadan ini, Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menjauhkan kita dari api neraka. Itqun minan naar, semoga kita semua meraih kebebasan dari siksa neraka,” harapnya.

Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh umat Islam untuk menyempurnakan ibadah mereka dengan mempererat tali silaturahmi saat Idul Fitri.

Baca Juga

Keseruan Lomba Mewarnai Masjid Al Akbar Surabaya

“Setelah kita memperkuat hablum minallah (hubungan dengan Allah), mari kita kuatkan hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia),” ungkapnya.

Di sisi lain, Gubernur Jatim juga memberikan pesan khusus bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau balik setelah Ramadan. Ia mengingatkan agar para pemudik tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk saat berkendara.

“Jangan paksakan diri saat lelah. Manfaatkan rest area atau lebih dari 400 masjid ramah pemudik yang tersedia untuk beristirahat sejenak. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.

Baca Juga

Literasi Perbankan Syariah di Jawa Timur Masih Rendah, Ini Upaya Bank Syariah Indonesia

Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung dan antusiasme umat yang tinggi, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon spiritual bagi umat Islam, khususnya selama bulan suci Ramadan.

Editor : Arif Ardliyanto