get app
inews
Aa Text
Read Next : Sehari, Damkar Jombang Evakuasi 4 Ular Berbisa dari Rumah, Warga Panik dan Ketakutan

Ular Kobra Masuk Toko, Pemilik dan Pengunjung Berhamburan Takut, Petugas Damkar Beraksi!

Rabu, 09 April 2025 | 16:42 WIB
header img
Seekor ular kobra masuk toko kelontong di Jombang dan bersembunyi di tumpukan kardus barang dagangan. Tim Damkar berhasil mengevakuasi ular berbisa tersebut. Simak tips aman jika menemukan ular. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Warga Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Rabu (9/4/2025), dikejutkan dengan penemuan ular kobra yang tiba-tiba masuk ke sebuah toko kelontong. Ular berbisa tersebut ditemukan bersembunyi di tumpukan kardus barang dagangan, membuat pemilik toko dan warga setempat panik.

Peristiwa yang mengejutkan ini bermula saat pemilik toko, Sunarto, sedang membersihkan barang dagangan. Tanpa disangka, ia menemukan seekor ular kobra melingkar dan membentuk tubuh seperti sendok di tumpukan kardus. Sunarto pun merasa takut dan segera memutuskan untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengevakuasi ular tersebut.

"Saya terkejut, ular itu ada di antara tumpukan kardus. Kemungkinan ular ini berasal dari kebun belakang rumah," ujar Sunarto, pemilik toko kelontong yang terkejut dengan kejadian tersebut.

Petugas Damkar Pos Mojoagung segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari Sunarto. Dengan menggunakan peralatan khusus untuk reptil berbisa, tim Damkar melakukan pencarian di sekitar tumpukan kardus. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu sekitar satu jam, karena ular kobra bersembunyi di antara banyaknya tumpukan barang dagangan.

Eko Agusistiawan, petugas Damkar Pos Mojoagung, menjelaskan bahwa ular yang ditemukan berukuran sekitar 50 cm dengan diameter seukuran ibu jari orang dewasa. "Evakuasi memakan waktu lama karena ular bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau," ungkap Eko.

Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk kemudian dilepasliarkan kembali di lokasi yang jauh dari permukiman warga.

Menurut Eko, musim hujan merupakan waktu bagi beberapa jenis ular untuk menetas. "Saat hujan deras, ular sering keluar dari sarangnya untuk mencari tempat yang lebih kering," ujar Eko. Hal ini membuat beberapa wilayah rawan ditemui ular berbisa, termasuk di sekitar permukiman.

Eko pun mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah sarang ular. "Jika menemukan ular berbisa, jangan coba-coba menangkapnya sendiri. Segera laporkan kepada petugas yang berwenang untuk evakuasi," tambahnya.

Tips Aman Jika Menemukan Ular

Untuk menghindari risiko bahaya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda menemukan ular di sekitar rumah:

  1. Jangan panik dan jauhi ular.
  2. Segera hubungi petugas damkar atau yang berwenang.
  3. Pastikan lingkungan rumah bersih dan bebas dari tumpukan barang yang bisa jadi sarang ular.
  4. Waspadai musim hujan, ketika ular sering keluar untuk mencari tempat yang lebih aman.

Dengan menjaga kebersihan dan kewaspadaan, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut