Tragedi di Pantai Pulau Merah Banyuwangi: Dua Remaja Terseret Ombak, Satu Masih Hilang

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID – Keindahan Pantai Pulau Merah di Banyuwangi berubah menjadi duka. Dua wisatawan remaja asal Kecamatan Srono, Banyuwangi, terseret ombak besar saat bermain di bibir pantai pada Jumat pagi (18/4/2025). Satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Saat itu, enam remaja sedang bermain di tepi Pantai Pulau Merah, menikmati suasana pagi yang tenang. Namun tiba-tiba, ombak besar datang dan menggulung dua di antaranya, yakni RE (12) dan RO (12).

Baca Juga

Tol Probolinggo–Banyuwangi Tuntas 2025, Akses Wisata Lebih Mudah, Ekonomi Timur Jawa Bakal Melesat

Petugas penjaga pantai (lifeguard) yang mendengar teriakan teman-teman korban segera melakukan penyelamatan. RE berhasil ditarik dari ombak dalam kondisi selamat. Namun, hingga saat ini RO masih belum ditemukan.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa sebelum insiden terjadi, petugas lifeguard sudah memberikan peringatan melalui pengeras suara untuk tidak bermain terlalu dekat dengan ombak.

“Dalam peristiwa ini, satu remaja berhasil diselamatkan, namun satu korban lainnya masih dalam pencarian. Tim gabungan dari petugas pantai dan nelayan setempat terus menyisir area sekitar lokasi kejadian,” ujar AKP Lita.

Baca Juga

Pulau Merah Banyuwangi, Destinasi Wisata dengan Keindahan Sunset yang Menakjubkan, Bikin Nagih!

Diketahui, keenam remaja yang datang berwisata ke Pantai Pulau Merah berasal dari Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Mereka adalah RE (12), RO (12), FA (13), DE (13), AN (13), dan DR (13).

AKP Lita juga mengimbau para wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi arahan petugas, khususnya terkait kondisi cuaca dan ombak laut selatan yang bisa berubah drastis.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pengunjung pantai agar selalu mengutamakan keselamatan. Pemerintah setempat diharapkan meningkatkan pengawasan serta memperjelas informasi keselamatan di kawasan wisata, khususnya pantai yang rawan ombak besar seperti Pulau Merah.

Editor : Arif Ardliyanto