get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sumenep Butuh 3.340 Petugas Coklit untuk Pemutakhiran Data Pemilih

Wisata Kesehatan Pulau Giliyang Mendunia, Satu-satunya di Indonesia

Jum'at, 07 Juli 2023 | 13:27 WIB
header img
Gili Iyang merupakan pulau kecil yang memiliki kadar kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Yordania. Foto/Istimewa

SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Pulau Giliyang yang terletak di kabupaten Sumenep menjadi pusat perhatian dunia karena mempunyai kandungan oksigen diatas batas normal dan pemandangan alam yang menawan. 

Daya tarik tersebut, membuat pulau kecil berpenduduk 4500 jiwa itu menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Pulau Giliyang adalah satu-satunya di Indonesia yang menawarkan wisata kesehatan dengan kandungan oksigen terbaik dan bisa membuat awet muda.

1. Tujuan Wisata Kesehatan

Pulau Giliyang memang terkenal dengan pulau dengan kadar oksigen terbaik di dunia. Keyakinan ini didukung dengan penduduk di pulau Giliyang yang banyak mencapai usia panjang dan dalam kondisi kuat. Tak ayal pulau Giliyang mendapat julukan “Pulau Awet Muda”.

Para wisatawan yang datang ke tempat itu bertujuan untuk menghirup oksigen yang kadarnya sangat baik. Pulau itu juga terkenal sebagai wisata kesehatan bagi turis lokal dan mancanegara.

2. Kandungan Oksigen Diatas Normal

Fakta kalau pulau Giliyang mengandung kadar oksigen diatas normal memang sudah dibuktikan secara empiris.  Pengecekan kadar oksigen di Giliyang juga sudah dilakukan oleh beberapa instansi.

Salah satunya adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 2006 lalu. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa kadar oksigen di Giliyang dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 persen.

Nah, segarnya udara di Giliyang bukan karena kadar oksigen yang tinggi, tetapi karena udaranya bersih dari zat pencemar. LAPAN menyebutkan, dari 17 titik yang diuji, kadar oksigen di Giliyang adalah sebesar 20,9 persen. Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen.

Persentase ini lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia. Terlebih lagi di pulau ini nilai kandungan zat-zat pencemar udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida adalah sangat rendah.

Kadar oksigen normal yang ditolerir untuk mencukupi kebutuhan pernapasan adalah dalam batas antara 19,5 sampai 22,0 persen. Kadar oksigen yang kurang dari 19,5 persen akan menyebabkan kekurangan oksigen yang disebut hipoksia.

Dampak kekurangan oksigen dari yang ringan seperti lemah dan pusing, sampai yang berat seperti menyebabkan koma bahkan kematian. Sehingga bisa dikatakan kualitas udara di Giliyang sangat bersih.

Menurut peneliti pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Sumaryati di dalam Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Giliyang menyebutkan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan kualitas udaranya sangat bagus.

3. Pesona Keindahan Wisata Pulau Giliyang

Pulau Giliyang terletak di kecamatan Dungkek, kabupaten Sumenep, Luas pulau itu mencapai 9,15 km dan dihuni oleh 7.832 jiwa yang mendiami dua desa yakni Bancamara dan Banraas.

Selain punya kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia,pulau Giliyang juga menyimpan keindahan alam yang mempesona. Salah satu destinasi wisata di pulau itu adalah wisata Batu Canggah. Lokasinya yang berada tepat di pinggir laut membuat pemandangan tampak sangat indah. Selain itu, kondisi tebing batu yang terbentuk secara alami di lokasi itu juga menambah kesan artistik.

"Kadang kalau ramai sampai penuh di sini. Tapi, kadang kalau sepi pandemi kayak gini, ya tidak ada sama sekali. Biasanya banyak orang dari luar daerah, dari Gresik, Surabaya, Lamongan, prewedding di sini," jelas Hamzah salah satu anggota Pokdarwis pulau Giliyang.

Untuk memasuki lokasi wisata tersebut, pengunjung hanya diminta membayar Rp 5.000 per orang atau sekadar membeli minum yang dijual di depan pintu masuk. Ada juga wisata Pantai Ropet yang tidak jauh lokasinya dari Batu Canggah.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsodo mengatakan, wilayahnya memang memiliki banyak potensi wisata yang dapat memanjakan wisatawan yang berkunjung ke Kota Keris, baik wisata alam, religi, maupun wisata lainnya. Namun, yang menjadi unggulan yakni wisata Gili Iyang dan Gili Labak.

Menurut Fauzi, Gili Iyang merupakan pulau kecil yang memiliki kadar kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Yordania. Kelebihan itu jarang ada di tempat wisata lainnya. 

”Salah satu kelebihan Pulau Gili Iyang adalah jika menginap satu malam saja di sana, maka seseorang akan merasa lebih bugar,” katanya.

Orang nomor satu di Sumenep itu menceritakan, sejumlah menteri yang berkunjung ke Sumenep sudah pernah dibawa ke Pulau Oksigen yang berlokasi di Kecamatan Dungkek itu. Mereka merasa betah karena udaranya yang sehat dan segar.

”Beberapa menteri pernah saya ajak menginap di sana (Pulau Oksigen) dan tidur di luar kamar. Ternyata mereka menikmati dan senang dengan suasana udaranya yang segar,” ujar Fauzi.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut