Terdampak Gempa Sumenep M6,5 : Puluhan Rumah dan Fasilitas Ibadah Rusak, Ini Daftarnya
SUMENEP, iNewsSurabaya.id – Guncangan gempa bumi bermagnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025) malam pukul 23.49 WIB. Meski sempat menimbulkan kepanikan warga, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga dini hari, tercatat terjadi empat kali gempa susulan.
BMKG mencatat pusat gempa berada di koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 114,22 Bujur Timur dengan kedalaman 11 kilometer. Getaran terasa kuat terutama di wilayah Kepulauan Sumenep, khususnya Kecamatan Gayam dan Nonggunong.
Data sementara yang dihimpun Polres Sumenep menyebutkan, puluhan rumah, musala, masjid, dan satu gedung sekolah mengalami kerusakan. Rinciannya:
Kecamatan Gayam: 20 rumah warga rusak dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, ditambah dua musala mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap.
Kecamatan Nonggunong: 17 rumah terdampak, satu masjid dan satu musala rusak, serta satu sekolah dasar ikut terkena imbas.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua warga di Kecamatan Gayam mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan dan pecahan kaca.
“Syukur alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia. Kami imbau masyarakat tetap waspada, namun tidak perlu panik karena gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar AKP Widiarti, Rabu (1/10/2025).
Sejumlah warga di sekitar lokasi mengaku masih trauma dengan guncangan gempa yang cukup kuat. Banyak di antara mereka memilih bertahan di luar rumah hingga dini hari untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
“Getarannya sangat terasa, semua orang langsung keluar rumah. Kami takut bangunan roboh lagi,” ungkap Restu, salah seorang warga Gayam yang rumahnya mengalami kerusakan.
Editor : Arif Ardliyanto