SMA Wijaya Putra Surabaya Meriahkan Hari Kartini, Kenang Perjuangan Perempuan Masa Lampau

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Peringatan Hari Kartini selalu menjadi momen spesial bagi dunia pendidikan, tak terkecuali bagi SMA Wijaya Putra Surabaya. Tahun ini, peringatan Hari Kartini di sekolah tersebut dikemas dengan cara unik dan penuh semangat melalui berbagai lomba serta penampilan budaya yang memukau.

Mengusung tema "Remembering Tradition, Celebrating Emancipation", SMA Wijaya Putra menekankan pentingnya mengenang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Tema ini diartikan sebagai penghormatan terhadap tradisi sekaligus perayaan atas kebebasan dan kemajuan perempuan di era modern.

Baca Juga

Kanwil Kemenkum Jatim Beri Penghargaan Srikandi Teladan di Hari Kartini 2025

Seluruh siswa dan siswi turut ambil bagian dengan mengenakan pakaian tradisional seperti kebaya dan batik. Beberapa bahkan menggabungkannya dengan gaya modern, menciptakan tampilan kreatif yang menjadi perbincangan menarik di antara para peserta.

“Peringatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Ibu Kartini, tetapi juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai emansipasi dan apresiasi terhadap budaya kepada para siswa,” ujar Kepala SMA Wijaya Putra, Andri Priyono Djoko Sembodo, S.Pd.

Kegiatan ini diinisiasi oleh OSIS SMA Wijaya Putra dan diisi dengan berbagai lomba seperti lomba menggambar bertema Kartini yang digelar di Laboratorium Fisika serta lomba cerdas cermat yang dilaksanakan di area fasad sekolah.

Baca Juga

Rayakan Hari Kartini, Kelaya Gandeng Garuda Indonesia Beri Bingkisan Spesial Penumpang Perempuan

Ketua pelaksana kegiatan, Dio Cavaresta, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. “Kami ingin siswa-siswi tidak melupakan akar budaya mereka, meskipun saat ini hidup di era globalisasi,” ujarnya.

Meski demikian, muncul beragam pendapat mengenai kreasi pakaian tradisional yang dipadukan dengan budaya barat. Dio berpendapat bahwa perpaduan tersebut sebaiknya dihindari agar keaslian budaya tetap terjaga. Namun, beberapa siswa lain justru mendukung kreativitas selama tidak menghilangkan makna dari pakaian tradisional itu sendiri.

“Menurut saya memadukan kebaya dengan elemen modern itu keren banget, asal tetap terlihat pas dan tidak menghilangkan esensi kebaya.” kata Salah satu siswi, Najwa

Baca Juga

Hari Kartini 2025, Petugas Samsat Jombang Tampil Memikat dengan Busana Tradisional

Peringatan Hari Kartini di SMA Wijaya Putra ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi untuk terus semangat dalam menuntut ilmu, sejalan dengan semangat Kartini yang pernah berkata, "Habis gelap terbitlah terang."

Penulis:

Khumayro

Baca Juga

UWP Peringati Hari Kartini 2025, Dorong Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Lewat Kartini Day

Jurnalis SMA Wijaya Putra

Editor : Arif Ardliyanto