Arzeti Bilbina dan Badan Gizi Nasional Dorong Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
SURABAYA – Program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil disosialisasikan di Kecamatan Wiyung pada Kamis, 1 Mei 2025. Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna Perum Babatan Indah ini dihadiri sekitar 300 warga setempat dan merupakan inisiasi Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, menegaskan pentingnya program MBG sebagai upaya pemerintah mengatasi masalah gizi anak-anak Indonesia.
“Indonesia masih menghadapi tantangan besar di bidang kesehatan, khususnya terkait gizi anak-anak. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan masih banyak anak yang mengalami stunting, kurang gizi, dan anemia. Jawa Timur termasuk provinsi yang perlu perhatian serius,” ujarnya.
Arzeti menambahkan, program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa SD, Madrasah Ibtidaiyah, PAUD, dan lembaga pendidikan nonformal seperti pesantren. Tujuannya adalah meningkatkan gizi dan kesehatan anak sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi unggul dan berdaya saing.
Selain itu, program MBG juga dirancang untuk mendukung perekonomian lokal dengan melibatkan petani, peternak, dan pelaku UMKM.
“Ini bukan sekadar memberi makan gratis, tapi investasi besar bangsa dalam membangun sumber daya manusia. Program ini akan diawasi ketat agar berjalan efektif dan berkelanjutan,” tambah Arzeti.
Sementara itu, Enny Indarti dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat bergantung pada pola makan dan asupan gizi yang optimal.
“SDM berkualitas adalah pondasi kemajuan bangsa, yang tidak hanya diukur dari intelektual tapi juga kesehatan fisik dan mental,” jelas Enny.
Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional yang diatur dalam Perpres 2024, bertujuan memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan pengetahuan gizi bagi peserta didik dan non-peserta didik. Program ini juga mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi sehat dan produktif.
Pelaksanaan program MBG telah dimulai sejak Januari 2025 di berbagai daerah, dengan target menjangkau jutaan anak sekolah dari PAUD hingga SMA. Menu makanan bergizi disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan diawasi oleh ahli gizi di setiap satuan pelayanan.
Dengan sosialisasi yang sukses di Wiyung ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya program MBG dan mendukung pelaksanaannya demi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.
Editor : Ali Masduki