Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pola Hidup Sehat dan Ekonomi Lokal di Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR RI menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Gading, Surabaya, Sabtu (14/6/2025). Acara yang dihadiri sekitar 300 warga ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan pola hidup sehat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, menekankan pentingnya pola makan sehat untuk pertumbuhan optimal anak. 

Baca Juga

Program MBG Dorong Peningkatan Kualitas Gizi dan Daya Saing Bangsa

"Sosialisasi MBG ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat makanan bergizi untuk pertumbuhan anak," ujarnya. 

Arzeti juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan. Ia menambahkan bahwa Program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang perlu didukung penuh.

Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Kedeputian Pemantauan & Pengawasan BGN, Moch. Halim, menjelaskan bahwa Program MBG merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 
"Program ini meningkatkan asupan gizi masyarakat dan memberikan edukasi gizi," katanya. 

Baca Juga

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Pacu Kelancaran Program Andalan Prabowo

MBG diprioritaskan untuk peserta didik (PAUD hingga SMA) dan kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keberadaan dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

"Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat," jelas Halim. SPPG memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga

Ratusan Warga Gendangan Sidoarjo Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Instalasi Gizi RSUD M. Soewandhie, Arif Kresna Setiadi, menambahkan bahwa pola makan sehat dimulai dari rumah. 

"Program MBG sangat penting untuk kebaikan anak-anak Indonesia," ucapnya. Setiap SPPG akan melibatkan ahli gizi BGN untuk menentukan menu sesuai standar gizi.

Editor : Ali Masduki