get app
inews
Aa Text
Read Next : Calon Paslon Bupati dan Wali Kota Banyak yang Jadi, Demokrat Gelar Syukuran, Ini Sosoknya

Guru Banting Siswa Saat Laga Futsal di Surabaya Terancam Sanksi, Wali Kota Beri Ancaman Menakutkan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:54 WIB
header img
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi minta sanksi berat bagi guru yang banting siswa saat kompetisi futsal di SMP Labschool Unesa. Inspektorat turun tangan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Kasus kekerasan guru terhadap siswa kembali mencuat di Surabaya. Insiden seorang guru yang membanting siswa saat kompetisi futsal di SMP Labschool Unesa menuai perhatian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Orang nomor satu di Kota Pahlawan itu dengan tegas memerintahkan Inspektorat Kota Surabaya untuk memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku.

Meski laporan kepolisian terkait insiden tersebut telah dicabut, kasus ini tetap diproses oleh Inspektorat. Saat ini, pemeriksaan internal masih berlangsung untuk mengungkap kronologi dan motif di balik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.

“Pemeriksaan oleh Inspektorat tetap berjalan. Saya perintahkan agar diberikan sanksi terberat, bahkan bisa sampai pencabutan status,” tegas Wali Kota Eri seusai memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).

Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya menyampaikan rasa kecewa dan prihatin atas peristiwa tersebut. Menurutnya, guru adalah sosok yang harus digugu dan ditiru, serta menjadi panutan bagi para siswa dalam bersikap dan bertindak.

“Guru itu digugu dan ditiru. Seharusnya memiliki jiwa kasih sayang, semangat melindungi, nasionalisme, dan adab yang baik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tindakan membanting siswa tidak hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi juga bisa merusak nilai-nilai moral dan akhlak yang sedang ditanamkan di lingkungan sekolah.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut