Gubernur Khofifah Kembali Kunjungi Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Dulu Sempat Terpeleset

PROBOLINGGO, iNEWSSURABAYA.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menjajal Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, pada Sabtu (3/5/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting setelah insiden terpeleset yang sempat dialaminya dua tahun lalu di lokasi yang sama.

Meski pernah mengalami insiden, Gubernur Khofifah tetap antusias menikmati keindahan Gunung Bromo dari ketinggian jembatan kaca yang kini menjadi salah satu ikon wisata andalan Jawa Timur. Ia mengaku takjub dengan panorama alam yang ditawarkan, dan optimis destinasi ini akan menjadi magnet wisata baru di Probolinggo.

“Pemandangan dari Jembatan Kaca Seruni Point sungguh luar biasa. Ini bisa menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan, terutama dari mancanegara,” ujar Khofifah.

Khofifah berharap Jembatan Kaca ini mampu memperpanjang waktu tinggal wisatawan, khususnya wisatawan asing yang datang melalui kapal pesiar (cruise). Ia menyebutkan, skema wisata seperti di Yogyakarta yang memungkinkan wisatawan menginap dua hari untuk mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan juga bisa diterapkan di Jawa Timur, terutama kawasan Bromo.

“Jika ada pertunjukan budaya dan aktivitas menarik lainnya di sekitar Jembatan Kaca, wisatawan bisa menghabiskan lebih banyak waktu di sini, tidak hanya pagi hari tapi juga sore dan malam,” tambahnya.

Khofifah mengajak masyarakat untuk merasakan langsung sensasi berjalan di atas jembatan kaca Bromo dan menyaksikan pesona alam dari sudut pandang yang berbeda.

“Kita berdiri di atas jembatan kaca ini, dan bisa memperkenalkan kepada dunia bahwa keindahan Bromo tak hanya dari kawah atau pasir berbisik, tapi juga dari titik ini,” tuturnya penuh semangat.

Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke kawasan TNBTS tercatat mencapai 465.751 orang, sementara wisatawan mancanegara sebanyak 19.926 orang. Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan angka ini dengan tetap memprioritaskan aspek keamanan wisatawan.

Khofifah menegaskan akan ada pembatasan jumlah pengunjung yang melintasi jembatan kaca untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.

“Ini adalah tempat yang luar biasa untuk menikmati anugerah alam di bumi Probolinggo. Tapi tentu saja, keselamatan tetap nomor satu,” tegasnya.

Sebagai catatan, pada Februari 2023 lalu, sempat beredar video viral berdurasi 32 detik yang memperlihatkan momen Khofifah terpeleset saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point. Dalam video tersebut, seorang pria dari rombongan terpeleset dan menabrak Khofifah hingga ia ikut terjatuh.

Insiden itu kini menjadi bagian dari sejarah perkembangan destinasi wisata ini yang semakin siap menyambut wisatawan dengan standar keamanan yang lebih baik.

Editor : Arif Ardliyanto