PGN Pasok Gas Bumi ke RS Panti Wilasa Citarum Semarang, Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan

SEMARANG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi memasok gas bumi ke Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum Semarang. Penyaluran gas perdana dilakukan Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono, disaksikan Direktur RS Panti Wilasa Citarum, drg. Kriswidiati, M.Kes.
Sugianto menjelaskan bahwa pasokan gas bumi ini menjawab kebutuhan RS Panti Wilasa Citarum yang cukup tinggi. "RS Panti Wilasa Citarum menjadi rumah sakit kedua di Semarang yang kami pasok gasnya. Estimasi kebutuhan bulanan mencapai 1.000-2.000 metrik ton, yang kami suplai dari sumur Kepodang. Pasokan dijamin aman dan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa gas bumi PGN menawarkan keunggulan dibandingkan bahan bakar lain, terutama dari segi harga dan keamanan.
"Gas bumi lebih kompetitif harganya. Dari sisi keamanan, berat jenisnya lebih ringan dari udara sehingga jika terjadi kebocoran, gas akan langsung menguap. Kami juga menambahkan zat pendeteksi kebocoran untuk keamanan ekstra," jelas Sugianto.
PGN berkomitmen untuk memperluas jangkauan pelanggan gas bumi di Semarang. Saat ini, PGN telah melayani 18.000 pelanggan rumah tangga dan 42 pelanggan industri, dengan target pertumbuhan yang signifikan.
"Dengan pengembangan jaringan pipa, kami menargetkan rumah tangga, usaha kecil, restoran, hotel, dan rumah sakit. Rumah Sakit Kariadi, salah satu rumah sakit terbesar di Semarang, ditargetkan akan menjadi pelanggan kami pada akhir tahun ini," imbuhnya.
Direktur RS Panti Wilasa Citarum, drg. Kriswidiati, M.Kes, menyambut positif pasokan gas bumi PGN. "Gas bumi PGN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional rumah sakit kami yang melayani sekitar 1.100 pasien rawat jalan dan 100-150 pasien rawat inap setiap harinya. Penggunaan gas bumi juga lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Dengan pasokan gas bumi dari PGN, RS Panti Wilasa Citarum semakin terjamin operasionalnya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Semarang.
Editor : Ali Masduki