Operasi Premanisme Polda Jatim: 224 Kasus Terungkap, 312 Pelaku Ditangkap
Kombes Pol Abast menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Jatim dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Langkah represif ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Pemberantasan premanisme tidak hanya berhenti pada penangkapan. Polda Jatim akan terus memperkuat patroli rutin di titik-titik rawan dan mengoptimalkan kerja intelijen untuk mencegah aksi serupa di masa depan.
Lebih dari itu, operasi ini dilakukan dengan sinergi antara TNI, instansi pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Jika melihat atau mengalami aksi premanisme, segera laporkan ke polisi,” tegas Abast.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata bahwa premanisme tidak akan mendapat tempat di Jawa Timur. Polda Jatim berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto