get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Baru Diaspal Jadi Arena Balap Liar, Pemkot Surabaya Langsung Minta Bantuan Polisi!

Dorong Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Surabaya Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan

Rabu, 14 Mei 2025 | 04:47 WIB
header img
Pemkot Surabaya percepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan wujudkan swasembada pangan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota Surabaya terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong swasembada pangan di tingkat lokal.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan menjadi solusi konkret dalam mengatasi ketergantungan pasokan kebutuhan pokok dari luar kota.

“Koperasi Merah Putih adalah kekuatan baru kita. Surabaya sebagai kota konsumen memerlukan suplai beras, telur, dan sayur dari daerah lain. Mulai sekarang, kebutuhan hotel maupun masyarakat harus dipenuhi oleh Koperasi Merah Putih Surabaya,” ujar Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Tak hanya produk pangan, kolaborasi antardaerah melalui koperasi ini juga merambah ke sektor konstruksi. Koperasi Merah Putih Surabaya kini telah mampu memproduksi paving block K-175 yang bisa digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur daerah lain seperti Mojokerto.

“Ini bukan hanya soal konsumen dan produsen, tapi juga kolaborasi antarwilayah. Ekonomi kerakyatan dibangun dari bawah, lewat koperasi,” tambahnya.

Sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri berharap momentum Munas VII APEKSI bisa memperluas jaringan Koperasi Merah Putih ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

“Dulu kita kenal KUD (Koperasi Unit Desa), sekarang saatnya kita perkuat Koperasi Merah Putih. Sinergi antara potensi desa dan kebutuhan kota harus diperkuat dalam semangat pemberdayaan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mendukung penuh inisiatif tersebut. Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.000 koperasi baru sebagai saluran utama program pembangunan nasional.

“Koperasi Merah Putih bisa menjadi ujung tombak penyaluran program, termasuk pupuk untuk petani, tanpa birokrasi yang berbelit,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran kepada kepala daerah untuk menyusun Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terkait pembentukan koperasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan.

“Biaya akta notaris untuk mendirikan koperasi, yang sekitar Rp2 juta, bisa diambil dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT). Ini sudah diatur dalam SE Mendagri,” tandas Bima Arya.

Dengan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih, Pemkot Surabaya berharap bisa mewujudkan kemandirian ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, dan menumbuhkan ekonomi berbasis gotong royong di setiap kelurahan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut