Indah Kurnia Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Bantah Tuduhan Penghianatan terhadap Bung Karno

SURABAYA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kelurahan Gebangputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Sabtu (17/5) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri warga Gebangputih dan sekitarnya. 

Salah satu poin penting yang disampaikan Indah adalah pencabutan TAP MPR Nomor 33 Tahun 1967 tentang pencabutan kekuasaan negara dari Presiden Soekarno.

Baca Juga

Program MBG Dorong Peningkatan Kualitas Gizi dan Daya Saing Bangsa

"TAP MPR Nomor 33 Tahun 1967 telah dicabut," tegas Indah. "Ini berarti tuduhan penghianatan negara dan dukungan terhadap PKI terhadap Bung Karno tidak terbukti. Kami akan terus mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, sesuai tugas dan fungsi kami sebagai anggota MPR RI," sambungnya.

Sosialisasi ini dinilai sangat penting, terutama di tengah derasnya arus informasi digital. Indah menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, mengajak warga untuk tidak mudah terpecah belah oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Tetap rukun, tetap guyub, dan tetap semangat mengaplikasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan: gotong royong, berbagi, toleransi, dan mencintai bangsa dan tanah air," ajaknya.

Baca Juga

Menuju Keluarga Berkualitas, BKKBN dan DPR RI Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Surabaya

Hal senada disampaikan Kasnan, warga Gebangputih dan pensiunan TNI. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut, terutama manfaatnya bagi generasi muda.

"Saya senang Bu Indah melaksanakan kegiatan ini, sangat penting untuk anak-anak muda agar mereka tahu tentang Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan," ungkap Kasnan.

Kasnan juga memberikan usulan untuk membuat sosialisasi lebih menarik, misalnya dengan lomba-lomba atau pemutaran film bertemakan wawasan kebangsaan. 

Baca Juga

DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Wiyung

"Saya usul agar Bu Indah bisa melaksanakan kegiatan ini dengan lebih meriah lagi, mengajak anak-anak muda, misalnya dengan lomba-lomba atau lainnya," sarannya.

Editor : Ali Masduki