Longsor Trenggalek: Tim Gabungan BPBD Jatim Bersihkan Material dan Evakuasi Korban, 6 Warga Hilang

TRENGGALEK, iNewsSurabaya.id – Bencana tanah longsor melanda Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Peristiwa ini memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama tim gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, serta para relawan.

Material longsor dilaporkan menutup akses jalan utama menuju lokasi terdampak. Untuk mempercepat penanganan bencana, tim gabungan langsung menerjunkan alat berat dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Trenggalek.

Baca Juga

Tiga Bulan Pasca Musibah, Hunian Tetap Korban Longsor Trenggalek Bisa Ditempati

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Kalaksa BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, meninjau langsung lokasi longsor di titik tertinggi mahkota longsoran. Berdasarkan laporan terbaru dari Pusdalops BPBD Jatim, sebanyak 12 rumah dilaporkan terdampak, dan 5 unit rumah lainnya tertimbun material longsor—terdiri dari 3 rumah di RT 16 dan 2 rumah di RT 15 RW 07.

Enam warga dilaporkan hilang, yakni Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik. Sementara itu, 26 warga lainnya telah mengungsi ke Paseban Desa Depok demi keselamatan. Kerusakan infrastruktur juga terjadi, termasuk robohnya sejumlah tiang listrik yang menyebabkan padamnya aliran listrik di wilayah tersebut.

Untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan material longsor, setidaknya tiga unit alat berat telah dikerahkan dari BPBD Trenggalek, Dinas PU Bina Marga Trenggalek, serta BPBD Jombang. BPBD Jatim juga terus berkoordinasi dengan BMKG guna memantau kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi proses penanganan.

Editor : Arif Ardliyanto