Jelang Idul Adha 2025, Jatim Surplus Hewan Kurban: Gubernur Khofifah Pastikan Aman dan Sehat

NGAWI, iNewsSurabaya.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa stok hewan kurban di wilayahnya dalam kondisi surplus, sehat, dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Dengan jumlah yang melimpah dan kesehatan ternak yang terjamin, Jatim siap menjadi pemasok utama hewan kurban bagi daerah lain di Indonesia.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Jawa Timur, kebutuhan sapi kurban tahun ini diperkirakan sebanyak 98.388 ekor, sementara stok yang tersedia mencapai 526.987 ekor. Artinya, terdapat surplus sebanyak 428.599 ekor sapi.

Baca Juga

PSI Surabaya Bagikan Daging Kurban Ramah Lingkungan di Hari Raya Idul Adha

Begitu pula untuk kambing, kebutuhan sebanyak 346.924 ekor diimbangi dengan ketersediaan 872.195 ekor, menghasilkan surplus 525.271 ekor. Sedangkan domba mengalami surplus 225.899 ekor, dan kerbau surplus 1.717 ekor.

“Dengan jumlah hewan kurban yang sangat mencukupi, kami juga siap memenuhi kebutuhan dari luar Jawa Timur,” ujar Khofifah saat meninjau Peternakan Sapi Sawojajar Farm milik Syaiful Hidayat di Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2025).

Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa seluruh hewan kurban telah melalui pemeriksaan ketat oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Jawa Timur. Sebanyak 2.598 petugas dikerahkan, termasuk dokter hewan, paramedik, pengawas mutu pakan, dan pengawas bibit ternak, untuk menjamin kesehatan ternak sebelum dan sesudah pemotongan (antemortem dan post mortem).

Baca Juga

PKS Jatim Sukses Salurkan 175.250 Paket Daging Kurban

“PMK dan LSD sudah berhasil dikendalikan secara signifikan hingga Mei 2025. Ini berkat kerja sama antara Pemprov Jatim, Kementerian Pertanian, serta penerapan SOP lalu lintas ternak antar wilayah,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto