get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Hias "Timun Mas" Curi Perhatian Warga Surabaya

Parade Surabaya Vaganza 2025 Dibuka Teatrikal Legenda Sawunggaling, Wali Kota Eri Tampil Memukau

Minggu, 25 Mei 2025 | 18:44 WIB
header img
Surabaya Vaganza 2025 resmi dibuka dengan teatrikal Sawunggaling. Wali Kota Eri Cahyadi tampil memukau di perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-732. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Gelaran Surabaya Vaganza 2025 resmi dibuka dengan spektakuler melalui pertunjukan teatrikal kisah legenda Sawunggaling, di Jalan Pahlawan, Minggu siang (25/5/2025). Acara ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tampil memukau mengenakan kostum tokoh legendaris Sawunggaling. Ia bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menaiki mobil hias berbentuk ayam jago raksasa yang langsung mencuri perhatian ribuan warga di sepanjang rute parade budaya.

Kisah Sawunggaling dikenal sebagai legenda ksatria pemberani yang menjadi simbol perjuangan dan semangat arek-arek Suroboyo. Nilai kepahlawanan dan budaya luhur yang terkandung di dalamnya menjadi inspirasi lintas generasi.

Parade budaya ini dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya, menampilkan 43 tim peserta yang berasal dari perangkat daerah (PD), pelajar, komunitas, perusahaan, hingga seniman. Setiap tim menampilkan teatrikal dan kostum bertema cerita rakyat lokal maupun mancanegara.

Beberapa cerita yang diangkat antara lain: Nyi Roro Kidul, Si Kancil Mencuri Timun, Lutung Kasarung, Jaka Tarub, Keong Mas, hingga dongeng klasik dunia seperti Cinderella, Pinokio, dan Aladdin. Seluruh penampilan dikemas kreatif, penuh warna, dan sarat pesan moral.

Tahun ini, Surabaya Vaganza mengusung tema “The Magical of Folktales”. Tema ini dipilih untuk mengajak masyarakat kembali mencintai cerita rakyat yang sarat nilai moral dan sejarah. Menurut Wali Kota Eri, cerita-cerita tersebut penting dikenalkan kepada generasi muda sebagai bentuk pelestarian identitas dan budaya lokal.

“Hari ini kita harus mengingat kembali bagaimana berdirinya Surabaya, siapa saja pahlawan kita. Cerita rakyat adalah sarana terbaik untuk itu,” ujar Eri Cahyadi yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus APEKSI.

Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan komitmen membangun kota melalui warisan budaya.

“Tanpa harus menyombongkan diri, mari kita terus menghargai jasa para pendahulu. Inilah ciri khas Surabaya yang selalu guyub dan menghormati sejarah,” imbuhnya.

Wali Kota Eri juga berharap Surabaya Vaganza bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk terus mencintai budaya lokal. Ia menyebut acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi wadah ekspresi seni dan kreativitas warga kota.

“Parade ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kreativitas warga Surabaya. Semoga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Kota Pahlawan,” tutupnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut