get app
inews
Aa Text
Read Next : Ahli Dermatologi Unair Berbagi Inovasi di Forum Dermatologi di Kamboja

UNAIR Gunakan Biometrik untuk Validasi Data Calon Mahasiswa Baru

Selasa, 03 Juni 2025 | 10:16 WIB
header img
Proses verifikasi ini berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C. Foto: Humas Unair

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Airlangga (UNAIR) mencetak sejarah sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan verifikasi biometrik bagi calon mahasiswa barunya.  

Proses verifikasi ini berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C, mulai Senin hingga Kamis (2-4 Juni 2025), dan melibatkan ratusan calon mahasiswa baru yang telah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
 
Direktur Pendidikan UNAIR, Prof Sukardiman, menjelaskan bahwa langkah inovatif ini bertujuan ganda.  Pertama, untuk memastikan keabsahan identitas calon mahasiswa baru dan mencegah potensi kecurangan dalam pendaftaran. 

 "Dengan maraknya isu kecurangan, verifikasi biometrik menjadi penting untuk memvalidasi kesamaan identitas calon mahasiswa dengan data di pendaftaran SNBT," ujarnya.
 
Kedua, verifikasi ini juga menjadi bagian dari pengenalan kehidupan kampus bagi calon mahasiswa.  "Kami ingin menunjukkan suasana kampus, membangun kebanggaan, dan memberikan apresiasi atas keberhasilan mereka diterima di UNAIR," tambah Prof. Sukardiman.


 
Proses verifikasi melibatkan pemeriksaan berkas-berkas penting, seperti surat keterangan lulus, Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan pengganti bagi yang belum cukup umur, dan kartu tanda pendaftaran perguruan tinggi.  Semua dokumen ini kemudian diverifikasi dengan data di Kemendikti.
 
Prof. Sukardiman menambahkan bahwa sistem ini dirancang untuk meminimalisir antrian. "Pendaftaran seleksi biometrik telah dijadwalkan dengan baik.  Namun, kami telah mengadakan audiensi dengan BEM dan Wakil Rektor I, dan sebagai hasilnya, kami memperpanjang proses verifikasi hingga 5-8 Juni.  Jika ada kesulitan, silakan hubungi kami," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Prof. Sukardiman mengungkapkan rencana UNAIR untuk memperluas penerapan verifikasi biometrik ini ke seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru, termasuk SNBP, jalur mandiri kemitraan, dan jalur mandiri tes tulis. 

 "Ke depan, jika ditemukan pelanggaran yang terdeteksi melalui verifikasi biometrik, UNAIR akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.  

Ia berharap data biometrik ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi presensi kegiatan belajar mengajar, hingga proses wisuda.
 
Inovasi UNAIR ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia dalam menjaga integritas proses penerimaan mahasiswa dan meningkatkan efisiensi administrasi kampus di era digital.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut