get app
inews
Aa Text
Read Next : Panen Sayur di Lapas Mojokerto, Napi Semringah Raup Hasil dari Kebun Mandiri

Nyate Bareng di Lapas Mojokerto, Warga Binaan Rayakan Idul Adha dengan Penuh Kebersamaan

Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:18 WIB
header img
Semangat Idul Adha 1446 H benar-benar terasa di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Sabtu (7/6), lembaga pemasyarakatan ini menggelar kegiatan spesial bertajuk “Nyate Bareng Warga Binaan”. Foto iNewsSurabaya/dok

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Semangat Idul Adha 1446 H benar-benar terasa di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Sabtu (7/6), lembaga pemasyarakatan ini menggelar kegiatan spesial bertajuk “Nyate Bareng Warga Binaan” sebagai bentuk perayaan Hari Raya Kurban yang sarat nilai kebersamaan dan kemanusiaan.

Acara berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 13.00 WIB, dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, serta Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kehadiran para tokoh penting ini memberikan semangat tersendiri bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang turut aktif dalam setiap rangkaian kegiatan.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para warga binaan bersama petugas dan tamu undangan bergotong royong membakar sate, menyambut Idul Adha dengan cara sederhana namun bermakna. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi bentuk nyata pendekatan humanis dalam pemasyarakatan,” ujar Kadiyono dalam sambutannya.

Kadiyono menekankan bahwa kegiatan semacam ini merupakan implementasi prinsip non-diskriminasi, di mana seluruh warga binaan memiliki hak yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan tanpa memandang latar belakang. Ia juga mengajak seluruh WBP untuk terus membangun tekad menjadi pribadi yang lebih baik dan menjaga keamanan lingkungan lapas bersama-sama.

“Kami ingin menciptakan Lapas Mojokerto sebagai tempat pembinaan yang aman, kondusif, dan sarat dengan pendekatan sosial dan spiritual,” tegasnya.

Kegiatan “Nyate Bareng” ini juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Ketua DPRD Kota Mojokerto serta Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto. Keduanya menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program pembinaan yang digagas Lapas Kelas IIB Mojokerto sebagai bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah daerah.

Kolaborasi ini menjadi bukti kuat bahwa pembinaan terhadap narapidana bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga pemasyarakatan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Perayaan Idul Adha di Lapas Mojokerto tahun ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, melainkan juga sarana penguatan nilai-nilai solidaritas, empati, dan gotong royong. Momentum ini diharapkan mampu memperkuat proses reintegrasi sosial bagi warga binaan yang kelak akan kembali ke tengah masyarakat.

“Inilah makna sejati dari Idul Adha—berbagi, peduli, dan tumbuh bersama dalam kebaikan,” pungkas Kadiyono.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto menunjukkan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar tempat pemasyarakatan. Lapas ini terus bertransformasi menjadi ruang pembinaan holistik yang mengedepankan pendekatan psikologis, sosial, dan spiritual demi mendukung pemulihan pribadi warga binaan secara utuh.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut