Jelajah Dunia dengan Sepeda, Pemuda India Kampanyekan Krisis Degradasi Tanah

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sahil Jha, pemuda asal India berusia 19 tahun,  sedang melakukan perjalanan bersepeda sejauh 20.000 kilometer untuk meningkatkan kesadaran global tentang krisis degradasi tanah.  

Perjalanan epiknya ini telah membawanya ke Surabaya, Indonesia, di mana ia berbagi kisahnya dalam sebuah acara sharing session yang diselenggarakan oleh Rotary Club of Surabaya Central, Senin (9/6/2025).
 
Kehadiran Sahil disambut hangat oleh Konsul Kehormatan India di Surabaya, Manoj Bhat. Menurutnya tekad Sahil membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berkontribusi besar bagi bumi.

"Dengan tekad dan sepedanya, ia membawa pesan penting, tanah yang sehat adalah fondasi masa depan yang berkelanjutan," kata Manoj
 
Sahil sendiri mengaku bahwa dirinya ingin meningkatkan kesadaran tentang krisis degradasi tanah melalui bersepeda. 

"Saya mengunjungi sekolah, perguruan tinggi, bertemu media, politisi, dan pebisnis untuk menyebarkan pesan ini seluas mungkin," ujarnya.
 
Perjalanan Sahil dimulai dari India, melewati Australia, dan kini berada di Indonesia.  Setelah mengunjungi Bali dan Jember, ia singgah di Surabaya selama dua hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan selanjutnya ke Asia Pasifik, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.  

"Saya menargetkan perjalanan ini selesai dalam 15 bulan, dan masih ada sekitar 12 bulan lagi," ungkapnya.

 
Ambisi Sahil tak hanya sebatas bersepeda. Ia aktif mengunjungi institusi pendidikan, bertemu dengan media dan tokoh penting untuk memperluas jangkauan kampanyenya.  

"Saya ingin menjangkau satu miliar orang agar sadar akan pentingnya kesehatan tanah.  Saya mengajak mereka menyuarakan isu ini melalui media sosial dan aksi nyata," tegas Sahil.  

Ia juga menyerukan aksi nyata kepada publik, "Tandai pemimpin nasional, kirim surat atau email. Tunjukkan kepedulian kita dan minta mereka bertindak untuk menyelamatkan tanah."
 
Sanjana Bhat, District Governor Nominee Designate (DGND) RID 3420 dan Past President Rotary Club of Surabaya Central, mengapresiasi usaha Sahil.  

"Kita sering bicara soal air, polusi, plastik, tapi jarang yang memikirkan tanah, tanah hijau yang menopang kehidupan," katanya.  

Rotary Club of Surabaya Central berencana mengembangkan proyek khusus untuk mendukung kampanye Sahil, mungkin berupa proyek percontohan pemulihan kondisi tanah di suatu area.  

"Ini sejalan dengan misi kemanusiaan dan lingkungan Rotary," pungkas Sanjana.  

Perjalanan Sahil Jha menjadi bukti nyata bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil, namun berdampak besar bagi masa depan planet kita.

Editor : Ali Masduki