Detik-Detik Jemaah Haji Asal Jombang Wafat di Mekkah, Pingsan Saat Hendak Potong Rambut

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekkah. Seorang jemaah haji asal Jombang, Jawa Timur, bernama Imam Sucitro (47), meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji. Almarhum merupakan warga Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, dan tergabung dalam Kloter SUB 18.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Jombang, Ilham Rohim, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa Imam Sucitro wafat pada Senin, 9 Juni 2025 pukul 19.30 Waktu Arab Saudi.

Menurut laporan petugas haji, peristiwa bermula saat Imam hendak memotong rambut di barbershop setelah menyelesaikan rangkaian ibadah. Namun, secara tiba-tiba ia pingsan di lokasi. Tim medis yang terdiri dari dokter Burhan dan Nila segera memberikan pertolongan pertama dan membawa almarhum ke rumah sakit terdekat.

"Sayangnya, nyawa almarhum tidak tertolong. Dokter menyatakan penyebab kematian adalah cardiac arrest atau henti jantung. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di RS Al Shifa Mekkah," ujar Ilham saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).

Jenazah Imam Sucitro disalatkan di Masjidil Haram setelah salat Subuh. Ribuan hingga jutaan jemaah dari berbagai negara ikut menyolatkan almarhum di tempat paling suci bagi umat Islam.

"Disalatkan oleh jutaan jemaah dari seluruh dunia di Baitullah merupakan kehormatan luar biasa. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan wafat dalam keadaan husnul khotimah," ungkap Ilham.

Setelah disalatkan, almarhum dimakamkan di pemakaman Al Shoraya, salah satu tempat pemakaman resmi jemaah haji di Kota Mekkah, Arab Saudi.

Sebagai bentuk kepedulian, Ilham menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga mengimbau seluruh jemaah haji asal Jombang untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran selama menunaikan ibadah haji.

“Kami berharap seluruh jemaah haji asal Jombang diberi kekuatan, kesehatan, dan keselamatan hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto