SMK Ketintang Surabaya Gelar GISKAGA Fire Competition, Ajang Unjuk Kreativitas Pramuka se-Jawa Timur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – SMK Ketintang Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berkarakter. Melalui kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, sekolah ini sukses menggelar GISKAGA Fire Competition, sebuah ajang lomba pramuka bergengsi yang diikuti ratusan siswa SMP dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Kegiatan dimulai sejak pukul 05.30 WIB dengan proses registrasi peserta, dilanjutkan Apel Pembukaan pada pukul 07.15 WIB yang berlangsung khidmat. Dalam momen tersebut, seluruh peserta menyanyikan “Hymne Pramuka” secara serempak, menambah semangat kebersamaan dan nasionalisme.

Baca Juga

Momen Haru di SMK Ketintang Surabaya, Siswa Kenakan Pakaian Adat dan Beri Mawar di Hari Guru

Ada empat cabang lomba utama yang dipertandingkan:

1. Lomba Pionering

2. Lomba Bisnis Pramuka

Baca Juga

Dari Kelas ke Panggung Karya, Guru SMK Ketintang Pamer Sisi Kreatif untuk Pacu Siswa Berkarya

3. Lomba SMS (Sandi, Morse, Semaphore)

4. Lomba Cerdas Cermat (LCC)

Lomba Pionering berlangsung pukul 08.15–10.00 WIB di lapangan terbuka. Para peserta merakit tongkat menjadi berbagai bentuk unik seperti miniatur hewan dan objek kreatif lainnya. Sementara itu, di aula sekolah, Lomba Bisnis digelar dari pukul 08.30–13.00 WIB. Di sini, peserta mempresentasikan hasil produk olahan makanan dan minuman secara percaya diri dan penuh inovasi.

Baca Juga

Inovasi Pelajar SMK Unjuk Gigi, Bisa Bawa Cuan hingga Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

“Setiap regu diberi tantangan untuk mengolah ide dan menyampaikannya layaknya pebisnis muda. Kami bangga melihat semangat mereka,” ujar Kepala SMK Ketintang, Agung Nugroho, S.E., M.M.

Pada waktu bersamaan, Lomba SMS berlangsung di Hall MM. Peserta bekerja sama dalam tim untuk menerjemahkan kode menggunakan sistem sandi Pramuka Sandi, Morse, dan Semaphore dalam batas waktu yang ditentukan. Lomba ini melatih kecepatan berpikir, kekompakan, dan keterampilan komunikasi.

Editor : Arif Ardliyanto