get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Dorong Mahasiswa Baru UT Surabaya Persiapkan Masa Depan Lewat Investasi Reksadana

Permudahkan Akses Pendidikan, Universitas Terbuka Buka Layanan Setiap Kabupaten/Kota di Jatim

Jum'at, 20 Juni 2025 | 06:34 WIB
header img
Universitas Terbuka (UT) terus memperluas akses pendidikan tinggi berbasis jarak jauh di Indonesia. Foto iNewsSurabaya/dadang

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Terbuka (UT) terus memperluas akses pendidikan tinggi berbasis jarak jauh di Indonesia. Mulai tahun 2025, UT mewajibkan pembentukan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Kebijakan ini diharapkan mampu mempermudah mahasiswa dalam mengakses layanan akademik tanpa harus datang langsung ke Surabaya.

Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd., mengungkapkan bahwa keberadaan SALUT akan menggantikan sistem Pokjar (Kelompok Belajar) yang selama ini digunakan. SALUT juga akan dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang sekretariat, ruang kepala, ruang tamu, dan layanan akademik.

“Mahasiswa tak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya. Kami akan tempatkan SALUT di lokasi strategis seperti alun-alun, agar lebih mudah dijangkau,” jelas Suparti usai memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama perwakilan SALUT dari berbagai daerah, Kamis (19/6/2025).

Dalam Rakorda tersebut, Suparti juga menekankan pentingnya peran SALUT dalam promosi dan pengenalan UT kepada masyarakat luas.

“Kami ingin UT dikenal lebih luas, terutama oleh masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota. Karena itu, keberadaan SALUT sangat penting sebagai jembatan informasi dan layanan,” tambahnya.

Saat ini, dari total 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 18 wilayah telah memiliki SALUT. Dua wilayah, yakni Kabupaten Sampang dan Ngawi, masih dalam proses pengembangan layanan tersebut.

Suparti juga menyoroti tantangan yang dihadapi sebagian mahasiswa UT, khususnya mereka yang berusia lebih dewasa atau belum terbiasa dengan teknologi digital.

“Tidak semua mahasiswa familiar dengan sistem online UT. Kami akan siapkan panduan yang praktis dan mudah dipahami agar mereka tidak merasa kesulitan,” ujarnya.

Mengenai target pertumbuhan mahasiswa, Suparti optimis dapat mencapai angka 41.000 mahasiswa untuk wilayah Surabaya. Saat ini, jumlah mahasiswa aktif sudah menyentuh angka 37.000.

“Secara nasional, kami menargetkan 750.000 mahasiswa. Untuk Surabaya, kami optimis bisa melampaui 41.000 dengan sinergi dan semangat semua pihak,” tegas Suparti.

Ia juga berharap, melalui Rakorda dan pengembangan SALUT, UT dapat berkontribusi nyata dalam pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut