Rekonstruksi Jembatan Penghubung Pondok Pesantren Genggong Probolinggo Ditarget Selesai Agustus 2025
PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Proyek rekonstruksi jembatan penghubung antara Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong dan SMK Zainul Hasan serta Pondok Putra Hafshawaty ditarget rampung pada akhir Agustus 2025. Jembatan yang berada di wilayah Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, dan Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo ini merupakan akses vital bagi ribuan santri dan siswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan prioritas, menyusul kerusakan parah yang terjadi pada Februari lalu akibat banjir dan hantaman material longsoran. Dampaknya, akses utama para santri terputus, sehingga mereka harus berjalan memutar cukup jauh untuk sampai ke sekolah atau pondok.
“Bisa dibayangkan para santri harus berjalan memutar cukup jauh. Insyaallah, jembatan ini akan selesai akhir Agustus,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi, Kamis (19/6/2025).
Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam memperkuat infrastruktur strategis, khususnya jembatan penghubung di daerah-daerah pesantren.
“Sinergi antara Pemprov dan Pemkab sangat penting untuk mempercepat konektivitas dan meningkatkan pelayanan publik,” jelasnya.
Percepatan pembangunan jembatan ini disambut hangat oleh para santri. Lailatul Nafizah, siswi kelas XI SMK Zainul Hasan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), mengaku sangat bersyukur atas perhatian Gubernur Khofifah.
“Senang dan terima kasih karena saya dan teman-teman bisa berangkat sekolah lebih cepat,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Aulya, alumni pondok, yang merasakan langsung manfaat dari pembangunan ulang jembatan tersebut.
“Mempermudah akses dan menghemat waktu tempuh. Terima kasih Bu Khofifah,” katanya.
Kepala Sekolah SMK Zainul Hasan, Andiy J Musthafa, juga menyampaikan apresiasinya.
“Kami berterima kasih atas perhatian Ibu Gubernur. Kami harap pengerjaan segera tuntas agar kegiatan belajar santri bisa kembali optimal,” ujarnya.
Rekonstruksi jembatan penghubung di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jawa Timur dalam mendukung akses pendidikan yang layak bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya di kawasan pesantren.
Editor : Arif Ardliyanto