Kisah Nyata Kesembuhan Pasien Transplantasi Ginjal di Siloam Surabaya, Bagikan Pengalaman Hidupnya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Siloam Hospitals Surabaya menggelar acara penuh makna bertajuk Kidney Transplantation Patient Gathering dengan tema “Real Stories, Real Recovery: The Power of a Second Chance” pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Hotel Sheraton Surabaya.

Acara ini mempertemukan para pasien pascatransplantasi ginjal, terutama yang berdomisili di Jawa Timur, dengan tim medis yang pernah menangani mereka. Suasana penuh kehangatan, haru, dan semangat kolaboratif menyelimuti momen spesial ini, yang menjadi wadah refleksi sekaligus perayaan hidup yang lebih berkualitas setelah menjalani transplantasi ginjal.

Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, gathering ini juga dirancang sebagai forum edukatif yang memperkuat jejaring antara rumah sakit, dokter perujuk, mitra asuransi, dan komunitas kesehatan lokal. Setiap kisah yang dibagikan oleh para pasien menjadi pengingat kuat bahwa transplantasi ginjal bukan hanya prosedur medis, tetapi sebuah titik balik kehidupan.

Transplantasi ginjal saat ini diakui sebagai terapi terbaik bagi pasien gagal ginjal stadium akhir. Prosedur ini memberikan harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan terapi dialisis jangka panjang, sekaligus secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban pembiayaan kesehatan nasional.

Medical Managing Director Siloam Hospital Group, dr. Grace Frelita, memaparkan pencapaian membanggakan dari tim transplantasi ginjal Siloam Hospitals ASRI. Sejak tahun 2017, lebih dari 450 prosedur transplantasi ginjal telah berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.

“Tingkat kelangsungan hidup pasien dalam satu tahun mencapai 97,2%, sementara fungsi ginjal pascatransplantasi tercatat sebesar 98,3%. Ini mencerminkan dedikasi luar biasa, kolaborasi lintas disiplin, dan keunggulan kompetensi tim kami,” ujar dr. Grace.

Senada dengan itu, Ketua Tim Transplantasi Ginjal Siloam ASRI, Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, menyatakan bahwa transplantasi adalah solusi nyata untuk mengembalikan kualitas hidup pasien.

“Pasien yang menjalani transplantasi bisa kembali hidup aktif dan mandiri, tanpa ketergantungan pada mesin cuci darah,” tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto