Guru SD Menembus Hutan Demi Mengajar, Winarsih Dapat Apresiasi dari Kapolres Jombang

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Sosok Winarsih (42), guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jipurapah 2 Plandaan, layak menjadi inspirasi nasional. Perjuangannya dalam mendidik anak-anak di pelosok hutan Desa Kedungdendeng, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan.

Setiap hari, Winarsih yang berasal dari Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, harus menempuh perjalanan sejauh 30 kilometer demi mengajar di sekolah tempatnya mengabdi. Rute yang dilalui sangat menantang. Ia menyeberangi Sungai Brantas menggunakan perahu tradisional, lalu melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor trail menembus jalan berbatu, berlumpur, dan licin.

Total waktu tempuh mencapai dua jam. Namun, beratnya medan tak menyurutkan semangatnya untuk mencerdaskan anak-anak di daerah terpencil tersebut.

“Semangat Ibu Winarsih adalah teladan luar biasa. Di tengah keterbatasan dan kondisi jalan yang ekstrem, beliau tetap konsisten mengabdi demi masa depan anak-anak,” ungkap Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, saat menyerahkan bantuan sosial kepada Winarsih dan warga sekitar, Senin (23/6/2025).

Penyerahan bantuan tersebut menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap para pejuang pendidikan yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Kapolres juga berharap semangat Winarsih dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya para pendidik.

Tak hanya memberikan bantuan, Kapolres Jombang beserta jajaran juga melakukan survei kondisi jalan Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah. Dalam waktu dekat, jalan-jalan rusak di wilayah tersebut akan diperbaiki dengan sistem pengerasan menggunakan batu kali. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Jombang, Polres Jombang, dan Kodim 0814 Jombang.

Kisah pengabdian Winarsih menjadi cermin betapa besar tantangan pendidikan di daerah pelosok Indonesia. Namun, dedikasi dan ketulusan yang ia tunjukkan menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi muda bangsa.

Editor : Arif Ardliyanto