get app
inews
Aa Text
Read Next : KKN, Mahasiswa Unair Pamer Ketrampilan Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Peluang Usaha di Mojokerto

Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Jadi Lokasi Verifikasi STBM Award 2025, Bukti Nyata Adanya Perubahan

Senin, 23 Juni 2025 | 19:12 WIB
header img
Kampung Edukasi Sampah di RT 23 RW 07, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, mencuri perhatian nasional. Foto iNewsSurabaya/arif

Perubahan juga dirasakan langsung oleh warga. Salah satunya Yuyun, ibu rumah tangga yang rutin ikut kerja bakti. Ia mengaku kini lebih peduli terhadap lingkungan setelah mengikuti berbagai kegiatan edukasi kampung.

"Saya jadi tahu cara mengompos dan pakai air olahan IPAL untuk menyiram tanaman. Meski sederhana, saya bangga," ucap Yuyun sambil tersenyum.

Ketua RT 23, Andi Hariyadi, mengapresiasi semangat gotong royong warganya. “Kami tidak pernah membayangkan bisa sejauh ini. Sekarang, STBM sudah jadi gaya hidup warga. Semua terlibat: anak-anak, remaja, hingga orang tua,” tuturnya.

Kampung Edukasi Sampah juga aktif mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan berbagai inovasi, seperti: IPAL komunal untuk pengolahan air limbah domestik, Sumur resapan, Lampu penerangan jalan tenaga surya dan Bank sampah yang dikelola warga. 

Meski hanya seluas 7.100 meter persegi dan dihuni sekitar 50 kepala keluarga, kampung ini telah menjadi laboratorium terbuka untuk edukasi sanitasi berbasis masyarakat. Ribuan pengunjung dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lingkungan dari berbagai daerah telah belajar langsung dari kampung ini.

Selama kunjungan, Tim Verifikator STBM Award 2025 diajak menyusuri sejumlah titik unggulan seperti instalasi cuci tangan, komposter aerob dan takakura, IPAL, bank sampah, dan sistem penerangan tenaga surya.

STBM Award adalah bentuk penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI kepada daerah yang berhasil mengimplementasikan lima pilar STBM secara menyeluruh, berkelanjutan, dan partisipatif. Program ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan sanitasi yang berbasis komunitas.

“Semoga semangat dari kampung ini bisa menular ke daerah lain. Membangun lingkungan sehat tidak harus mahal, yang penting konsisten dan dilakukan bersama-sama,” pungkas Edi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut