Tanjung Perak Jazz 2025: Alunan Jazz Menggema di Museum Sejarah, Semarakkan Semangat Kepahlawanan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sabtu malam (21/6/2025), Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe di Surabaya bergema dengan alunan musik jazz dalam gelaran Tanjung Perak Jazz 2025. Ribuan penonton larut dalam perpaduan unik antara musik berkualitas dan nuansa sejarah yang kental.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di Surabaya North Quay (SNQ), lokasi baru ini memberikan pengalaman tak terlupakan.
Di antara koleksi benda-benda bersejarah, penonton disuguhi penampilan memukau dari Barry Likumahuwa bersama The Rhythm Service. Barry, dengan gaya komunikatifnya, berhasil menghidupkan suasana dan berinteraksi langsung dengan penggemar.
"Jazz selalu menghubungkan orang. Malam ini, kita merayakan musik dan sejarah," ujarnya.
Energi panggung berlanjut dengan penampilan The Skuy, grup muda yang membawakan jazz ska energik, mengajak penonton berdansa. Selain musik, pertunjukan Living History yang kolaboratif antara Museum Pusat AL dan komunitas Roode Brug Soerabaia menyajikan kisah perjuangan bangsa, termasuk Pertempuran Surabaya 1945, melalui peragaan benda-benda sejarah.
Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari, MTr.Hanla, Kepala Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe, menjelaskan bahwa hal itu merupakan cara efektif untuk menyampaikan nilai sejarah secara visual dan interaktif. Menghidupkan kembali peristiwa masa lalu, membuatnya lebih mudah dicerna.
Tanjung Perak Jazz, diinisiasi Indah Kurnia di masa pandemi, telah berkembang pesat. Tahun ini, festival yang berlangsung 14-21 Juni di berbagai lokasi Surabaya, menampilkan musisi ternama seperti Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Dudy Oris, Iroel Maulana, Harun and Friends, Horas Project, The Skuy, Celia Noreen, dan Marcella Dee.

Indah Kurnia, pendiri Surabaya Pahlawan Jazz dan anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan perubahan lokasi bertujuan memperluas ruang penonton dan menggabungkan edukasi dan hiburan.
"Kami ingin pengalaman baru di Tanjung Perak yang lebih ikonik. Selain menikmati jazz, masyarakat bisa belajar sejarah, termasuk peran TNI AL," jelasnya.
Dengan tema "Jazz'no Suroboyo" dan dukungan dari Bank BNI, Tanjung Perak Jazz 2025 sukses menggabungkan seni, musik, dan sejarah, menyatukan masyarakat Surabaya dalam apresiasi terhadap musik jazz dan perjuangan bangsa.
Editor : Ali Masduki