Anak-anak Surabaya Tampil Mempesona di Pemilihan Cak dan Ning Cilik, Pegadaian Beri Hadiah Emas
Acara puncak Grand Final berlangsung meriah dengan kehadiran orang tua, masyarakat, dan tamu undangan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melalui sambutan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Fikser, mengapresiasi antusiasme peserta dan komitmen para orang tua.
"Anak-anak ini luar biasa. Mereka berani tampil, menyampaikan ide, dan menunjukkan karakter yang membanggakan. Ini adalah investasi karakter untuk masa depan Surabaya,” ujar Fikser.
Ia juga berharap para finalis bisa menjadi duta kecil wisata dan budaya Surabaya, serta membawa semangat kebanggaan menjadi bagian dari Kota Pahlawan.

Ajang tahun ini semakin semarak dengan hadirnya alumni Cak dan Ning Cilik angkatan sebelumnya yang tampil membawakan pertunjukan inspiratif. Ketua Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Yazerlin Nadila Balqis atau akrab disapa Ning Zerlin, mengatakan bahwa ini adalah cara untuk memberi motivasi kepada generasi baru.
“Kami ingin menunjukkan bahwa proses ini bukan berhenti di panggung saja. Ada pertumbuhan nyata yang bisa dilihat dari alumni, yang kini ikut aktif menginspirasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa 30 finalis yang lolos seleksi telah melalui proses kurasi ketat dari segi kemampuan komunikasi, pengetahuan budaya, hingga kepercayaan diri.
Setelah dinobatkan, para Cak dan Ning Cilik 2025 akan bergabung dalam keluarga besar Paguyuban Cak dan Ning untuk mengikuti pelatihan khusus, termasuk promosi wisata, public speaking, dan kunjungan ke sekolah-sekolah dasar.
“Kami ingin mereka menjadi role model bagi anak-anak Surabaya lainnya. Mereka akan menyebarkan semangat cinta budaya dan semangat mengenal Surabaya lebih dalam,” kata Zerlin.
Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi ruang pengembangan potensi anak secara berkelanjutan. Harapannya, generasi muda Surabaya tumbuh menjadi individu berkarakter, kreatif, dan siap bersaing di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto