Tragis! Remaja 16 Tahun Tewas Terlindas Truk Usai Motor Tergelincir di Jalur Tengkorak Jombang

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kecelakaan tragis kembali merenggut nyawa di Jalur Tengkorak Jalan Raya Perak, Jombang, yang dikenal rawan kecelakaan. Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial AZF, warga Jogoroto, Jombang, meregang nyawa setelah jatuh dari sepeda motor dan terlindas truk yang melintas pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan maut ini terjadi saat AZF dibonceng oleh temannya, AE (16), asal Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Mereka berdua menunggangi sepeda motor Honda Supra X dengan nomor polisi S 4578 OBH dari arah Kertosono menuju Jombang.

Menurut keterangan saksi mata, Muhammad Rizky Panbiin Zaky, motor yang mereka kendarai melaju dari arah barat ke timur. Saat melintasi tikungan tajam, diduga pengendara kehilangan kendali hingga motor tergelincir, membuat AZF terpental ke sisi kanan jalan—tepat ke jalur lawan arah.

Nahasnya, di saat bersamaan sebuah truk melaju dari arah berlawanan dan langsung melindas tubuh AZF. Korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat. Tragisnya lagi, sang sopir truk kabur tanpa memberikan pertolongan.

Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Jombang segera tiba di lokasi usai menerima laporan dari warga. Jenazah AZF dievakuasi ke RSUD Jombang untuk keperluan visum. Sementara itu, kendaraan korban diamankan sebagai barang bukti di kantor Satlantas.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Pengendara yang selamat juga sedang dimintai keterangan lebih lanjut," jelas Siswanto.

Insiden ini menambah panjang daftar korban jiwa di jalur yang dikenal sebagai "jalur tengkorak" karena seringnya terjadi kecelakaan fatal. Polisi dan tokoh masyarakat mengimbau para pengendara, terutama yang melintas di malam hari, agar lebih berhati-hati dan menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan, mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap, dan selalu waspada terhadap kondisi jalan yang licin atau gelap.

Editor : Arif Ardliyanto