get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Dur Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga di Tebuireng Respon Begini!

Aneh, Kunjungan Kapolri ke Pesantren Tebuireng Jombang Tertutup untuk Wartawan, Ada Apa?

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:40 WIB
header img
Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang berlangsung tertutup. Wartawan dilarang meliput langsung. Simak faktanya di sini. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (25/6/2025), menyisakan tanda tanya besar. Meski merupakan agenda publik, sejumlah wartawan justru dilarang meliput secara langsung kegiatan orang nomor satu di Kepolisian RI tersebut.

Kapolri tiba di kompleks pesantren sekitar pukul 13.45 WIB, usai melakukan ziarah ke makam Presiden Soekarno di Blitar. Di Tebuireng, ia melanjutkan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang berada dalam kompleks makam keluarga pesantren.

Rombongan Kapolri disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng bersama jajaran Forkopimda Jombang, termasuk Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Namun, yang menjadi sorotan adalah ketatnya pengamanan dan larangan peliputan bagi awak media, termasuk jurnalis dari iNewsMojokerto. Para wartawan hanya diperbolehkan menunggu di gerbang utama pesantren dan tidak diizinkan masuk ke area dalam.

“Dari mana, Mas? Wartawan gak boleh masuk. Di luar saja, ya,” ucap seorang anggota polisi dari Satsamapta Polres Jombang yang berjaga di pintu masuk.

Konfirmasi dari Kasatlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, memperkuat adanya larangan tersebut. Ia mengungkapkan permohonan maaf atas pembatasan yang dilakukan.

“Iya, Mas. Mohon maaf, memang tidak diperbolehkan (masuk),” kata Iptu Rita singkat.

Pantauan di lokasi menunjukkan pengamanan ekstra ketat dari ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Pemkab Jombang. Meski begitu, kunjungan Kapolri berlangsung cukup singkat. Sekitar pukul 14.15 WIB, rombongan terlihat meninggalkan area pondok pesantren.

Larangan peliputan ini pun memunculkan berbagai spekulasi, mengingat pesantren Tebuireng merupakan tempat bersejarah dan terbuka untuk publik, terlebih dalam konteks kunjungan tokoh negara.

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Mabes Polri maupun pihak pesantren terkait alasan pelarangan media. Kunjungan Kapolri ke makam Gus Dur sejatinya merupakan agenda yang sarat nilai simbolik, apalagi dalam konteks menjelang momen-momen strategis nasional.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut