Kandang Ayam Terbakar di Jombang, 10.500 Anak Ayam Mati, Kerugian Capai Rp600 Juta

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah kandang ayam di Dusun Jinggring, Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu pagi (2/7/2025). Peristiwa ini menyebabkan lebih dari 10.000 anak ayam tewas terpanggang dan kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Kandang berukuran sekitar 400 meter persegi milik Galang Bagus (40) ini terbakar sekitar pukul 04.05 WIB. Seluruh isi kandang, termasuk ayam usia 7 hari, peralatan budidaya, serta obat-obatan ternak, ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil sangat besar.
Koordinator Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Ploso, Tirtha Chrisnawan, menjelaskan bahwa api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam kandang. Karena seluruh bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan bambu, kobaran api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kandang.
“Awalnya, asap terlihat oleh salah satu karyawan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil. Api semakin besar dan akhirnya dilaporkan kepada pemilik dan kami,” ujar Tirtha.
Setelah mendapat laporan, tim Damkar dari Pos Ploso langsung diterjunkan ke lokasi dengan satu unit mobil pemadam dan satu tangki air. Proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam, dan baru selesai pada pukul 07.30 WIB. Namun, seluruh kandang beserta 10.500 ekor ayam tak dapat diselamatkan.
"Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang dialami cukup besar karena semua ayam yang masih usia seminggu mati terpanggang," tambah Tirtha.
Editor : Arif Ardliyanto