get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Kepala Dinas Berebut Kursi Sekda Surabaya, Isi Sosoknya

Dua Sosok Inspiratif di Wisuda Unesa, Kepala Dinas Jadi Doktor hingga Anak Buruh Raih IPK Fantastis

Jum'at, 04 Juli 2025 | 08:45 WIB
header img
Indiyah Nurhayati, M.Pd, sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. Ia berhasil meraih gelar doktor dari Program Studi Pendidikan Vokasi Unesa, dengan IPK hampir sempurna. Foto iNewsSurabaya/hendro

Sosok kedua yang tak kalah menginspirasi adalah Kastiah Ningrum Nurfitriani, atau akrab disapa Fitri. Mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unesa ini lulus dengan IPK 3,95 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik FEB.

Latar belakang Fitri penuh tantangan. Ia berasal dari keluarga sederhana; ayahnya bekerja serabutan, ibunya berdagang nasi di kampung. Ketika nyaris putus kuliah karena keterbatasan biaya, beasiswa KIP-Kuliah datang sebagai penyelamat.

“Saya nggak pernah membayangkan bisa jadi lulusan terbaik. Yang saya tahu, saya hanya ingin menuntaskan apa yang sudah saya mulai,” ujar Fitri sambil menahan air mata.

Selama kuliah, Fitri dikenal aktif di berbagai organisasi, kegiatan pengabdian masyarakat, bahkan sempat menjadi Ketua Tim Kampus Mengajar Angkatan 7. Untuk menopang biaya hidup, ia juga bekerja sebagai event organizer. Menariknya, ia tak menulis skripsi seperti kebanyakan mahasiswa, tetapi mempublikasikan artikel ilmiah tentang gamification dalam pembelajaran akuntansi sebagai syarat kelulusan.

Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa, Dr. Martadi, M.Sn, menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan di dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan.

“Akademik saja tidak cukup. Lulusan Unesa harus punya soft skills: kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kolaborasi, dan adaptasi,” tegasnya.

Wisuda kali ini mengusung tema “Mencetak Wisudawan Inovatif, Adaptif, Kolaboratif untuk Mendukung Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kisah Indiyah dan Fitri adalah cerminan harapan baru dunia pendidikan Indonesia. Di tengah keterbatasan, keduanya membuktikan bahwa tekad dan kerja keras dapat menembus sekat sosial dan struktural.

Unesa berharap, cerita dua perempuan hebat ini bisa menjadi inspirasi nasional, menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat diraih siapa pun—baik pejabat daerah maupun anak buruh yang tak pernah menyerah.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut