get app
inews
Aa Text
Read Next : 1.500 Warga NU Kumpul Bareng, Kenang Tokoh Nasional Hingga Doakan Muassis dan Korban Al Khoziny

Pelantikan PCNU Surabaya 2025-2029: Kiai Miftah Sindir Lembut Kader NU, Wali Kota Eri Cahyadi Absen

Minggu, 06 Juli 2025 | 08:15 WIB
header img
PCNU Surabaya periode 2025–2029 berlangsung khidmat di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (5/7/2025). Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya periode 2025–2029 berlangsung khidmat di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (5/7/2025). Namun, momen penting ini justru terasa berbeda karena Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak hadir.

Absennya wali kota memunculkan sorotan, terlebih saat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan sindiran tajam namun halus dalam sambutannya. Kiai Miftah mengingatkan pentingnya kader NU untuk tidak sekadar nyaman di zona historis, tapi juga siap memimpin Surabaya secara nyata.

“NU dilahirkan di Surabaya. Jangan sampai karena merasa istimewa, kader-kadernya malah nyaman tidur,” ujar Kiai Miftah disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Dalam prosesi ini, Masduki Toha alias Abah Duki resmi dilantik sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya. Pelantikan langsung dipimpin oleh Prof Mohammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU dan mantan Menteri Pendidikan Nasional.

Pelantikan ini tak hanya dihadiri pengurus kota, tetapi juga tokoh NU dari tingkat provinsi hingga pusat. Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, KH Fahrur Rozi (Gus Fahrur) selaku Ketua PBNU Bidang Hubungan Umat dan Kelembagaan, serta jajaran Forkopimda Surabaya dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kota.

Dalam pidatonya, Kiai Miftah menyampaikan bahwa Surabaya bukan hanya tempat lahir NU, tapi juga kota dengan potensi luar biasa, termasuk dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar.

“Surabaya ini diperebutkan banyak tokoh luar kota karena potensi ekonominya. PCNU harus bangkit, jangan hanya jadi penonton!” tegas Kiai Miftah, menekankan pentingnya keterlibatan NU dalam pembangunan daerah.

Ia berharap pengurus yang baru dilantik tidak hanya aktif di kegiatan seremonial, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata untuk masyarakat.

Menanggapi arahan Rais Aam, Masduki Toha menyatakan siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya internal NU. Ia menyebutkan bahwa program kerja PCNU ke depan akan menyentuh bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, hingga digitalisasi.

“Kami ingin NU hadir sebagai solusi bagi masyarakat, bukan hanya untuk warga NU. Sinergi akan jadi kunci utama membangun Surabaya,” kata Masduki.

Ia juga menegaskan bahwa program-program lama yang sudah berjalan baik akan dilanjutkan dan ditingkatkan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut