get app
inews
Aa Text
Read Next : Apa Itu NPD? Ini Penjelasan Dosen FK Untag Surabaya soal Perbedaan Self-Love dan Narsistik

Untag Surabaya Resmikan Fakultas Kedokteran, Jawab Krisis Dokter di Indonesia

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:43 WIB
header img
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran untuk mencetak dokter patriotik dan menjawab kebutuhan tenaga medis di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dunia pendidikan tinggi di Jawa Timur mencatat sejarah baru. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi meluncurkan Fakultas Kedokteran (FK), sebuah langkah strategis yang diyakini akan memperkuat ketersediaan tenaga medis di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang menyebut kehadiran FK Untag sebagai momen bersejarah dan bagian dari solusi jangka panjang atas ketimpangan distribusi dokter di tanah air.

"FK Untag hadir bukan hanya untuk mencetak dokter yang ahli secara akademis, tetapi juga dokter dengan semangat pengabdian dan nasionalisme tinggi," ujar Emil dalam sambutannya.


Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran untuk mencetak dokter patriotik dan menjawab kebutuhan tenaga medis di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/arif

Emil menekankan pentingnya keberadaan FK baru ini untuk mengatasi krisis kekurangan tenaga dokter, terutama spesialis. Ia menyebut banyak RSUD tipe C yang tidak bisa naik kelas ke tipe B karena ketiadaan dokter spesialis seperti dokter anak, kandungan, dan anestesi.

“Contohnya di daerah seperti Sempol dan Ijen, rumah sakit berpotensi tumbuh dari Puskesmas menjadi RSUD tipe D, tapi terkendala keterbatasan SDM medis,” jelas Emil.

Ia menambahkan bahwa mencetak dokter, khususnya dokter spesialis, adalah proses panjang yang harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, keberadaan FK Untag akan menjadi fondasi penting untuk menjawab tantangan tersebut. 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan FK Untag. Melalui Dinas Kesehatan, Pemprov akan berperan sebagai pembina teknis, sekaligus penghubung antara institusi pendidikan dan kebutuhan layanan kesehatan di daerah.

“Kami siap mendampingi Untag melalui pengawasan mutu, pembinaan RS tipe B, dan pemetaan kebutuhan dokter di seluruh pelosok Jatim,” ujar Emil.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho, mengungkapkan bahwa izin operasional FK diperoleh dari Kementerian Kesehatan RI pada 13 Desember 2024. Pendaftaran mahasiswa baru bahkan telah dibuka sebelum peluncuran resmi.

FK Untag juga memberikan kemudahan akses pendidikan dengan memberikan potongan biaya pendaftaran hingga 25 persen. Dengan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) yang kompetitif, FK ini menjadi salah satu yang paling terjangkau di antara perguruan tinggi swasta.

“Kami membatasi jumlah mahasiswa maksimal hanya 50 orang per angkatan untuk menjaga kualitas pendidikan,” tegas Prof. Mulyanto.

Emil Dardak juga memberikan apresiasi tinggi terhadap tokoh-tokoh yang turut mendorong berdirinya FK Untag, seperti Prof. Ruhiyat, Prof. Dikman, dan dr. Purwadi yang kini menjabat sebagai Dekan FK Untag Surabaya.

"Saya ucapkan selamat dan sukses. Saya yakin fakultas ini akan melahirkan dokter-dokter yang tidak hanya cerdas, tapi juga patriotik," tutup Emil.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut