Musisi Legendaris Johnny Sahilatua, Tetap Berkarya dan Eksis di Era Digital Meski Usia Tak Lagi Muda
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Nama Johnny Sahilatua mungkin sudah tak asing lagi bagi pecinta musik Indonesia. Meski dikenal sejak era 1980-an, musisi legendaris ini tak berhenti menorehkan karya. Di usianya yang kini memasuki masa senja, Johnny justru semakin produktif, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berkarya—bahkan di tengah gempuran teknologi digital.
Berbeda dengan masa lalu ketika promosi lagu hanya mengandalkan radio dan panggung, kini Johnny aktif memanfaatkan berbagai platform digital seperti YouTube, Instagram, TikTok, hingga Reels dan Shorts untuk menyapa generasi baru.
“Sekarang promosi lagu ya lewat media sosial. Itu cara paling efektif memperkenalkan karya ke pendengar baru,” ujar Johnny dalam wawancara eksklusif di Surabaya.
Aktif di YouTube dan Merespon Tren Musik Nostalgia
Sebagai bukti nyata adaptasinya terhadap perkembangan zaman, Johnny telah membangun kanal YouTube pribadi. Di sana, ia kerap membagikan karya baru hingga versi aransemen ulang dari lagu-lagu lawas yang pernah melejit di masanya.
Ia juga menyadari bahwa saat ini tengah terjadi gelombang kebangkitan lagu-lagu nostalgia. Musik era 80-an dan 90-an kembali digemari oleh generasi muda, termasuk melalui platform digital.
“Banyak penyanyi muda sekarang tertarik membawakan lagu-lagu lama. Lagu seperti ‘Yulin 427’ punya basis pendengar setia di YouTube,” jelasnya.
Lahir dari keluarga musisi berdarah Maluku, Johnny tumbuh besar di Surabaya bersama kedua saudaranya yang juga dikenal di dunia musik nasional: Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua. Meski memiliki marga khas Maluku seperti Sahilatua dan Uneputty, ia merasa sangat terikat dengan budaya Surabaya.
“Logat saya ya medok Suroboyoan. Surabaya itu tanah air kedua kami,” ucap Johnny sambil tertawa.
Pendidikan Johnny dari SD hingga SMA dijalani sepenuhnya di Kota Pahlawan. Ia bahkan sempat tinggal di kawasan Kebalen Wetan, yang turut membentuk karakter musikalnya hingga kini.
Kini, Johnny menjalani hari-harinya di rumah sederhana yang dilengkapi studio mini pribadi. Di ruang inilah ia terus menciptakan lagu, menyusun aransemen, dan menulis lirik dengan gaya khas—puitis, melodius, dan sarat makna.
Beberapa karya ciptaannya yang masih dikenang dan dinyanyikan hingga kini antara lain: Damai Bersama-Mu, Kemesraan, Potret, Emily, Purnama Jangan Berkeping, Pada Bukit Pedesaan dan Duka dan Nyanyian Bukit
Meski tak selalu tampil di garis depan seperti nama-nama besar lainnya, peran Johnny sebagai pencipta lagu memberi warna yang tak tergantikan dalam perjalanan musik Indonesia.
Konsistensi Johnny Sahilatua adalah bukti bahwa semangat berkarya bisa melampaui zaman. Ia bukan hanya mempertahankan eksistensinya, tapi juga menjadi inspirasi bagi musisi muda untuk tetap jujur dalam berkarya dan terbuka terhadap perubahan.
Lagu-lagunya terus diputar di berbagai platform dan ruang nostalgia, menegaskan bahwa karya yang dibuat dengan hati tak akan pernah kehilangan tempat di hati pendengar.
Editor : Arif Ardliyanto