get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamatkan Ekosistem Laut di Pesisir Jatim, Gerakan Penanaman Mangrove di Probolinggo Mulai Jalan

Penanaman Mangrove di Karawang, Upaya Konkret Hadapi Ancaman Abrasi Pesisir yang Mengkhawatirkan

Minggu, 13 Juli 2025 | 10:22 WIB
header img
Kegiatan penanaman mangrove di Tanjungpakis, Karawang, menjadi langkah nyata menghadapi abrasi pesisir. Kolaborasi lintas sektor ini juga dorong kesadaran ekologis dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Upaya pelestarian lingkungan di kawasan pesisir Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Salah satu langkah nyata yang dilakukan baru-baru ini adalah kegiatan penanaman mangrove di pesisir Tanjungpakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kawasan ini dikenal memiliki potensi wisata bahari, namun di sisi lain juga menghadapi ancaman serius abrasi pantai.

Kegiatan tersebut melibatkan puluhan relawan lingkungan, termasuk alumni program magang NGO internasional yang fokus pada isu ekologi dan pelestarian kawasan pesisir. 

Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan yang diinisiasi bersama lembaga non-profit dan komunitas lingkungan hidup, seperti PT Sompo Insurance.

Menurut data, sekitar 69 hektare lahan pesisir di Tanjungpakis telah hilang akibat abrasi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Angka ini mencerminkan urgensi perlindungan garis pantai melalui pendekatan berbasis ekosistem.

Kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan kali ini merupakan hasil kolaborasi antara kalangan dunia usaha, lembaga pendidikan lingkungan dari Jepang, serta organisasi lokal seperti CarbonEthics. Keterlibatan lintas sektor ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan membutuhkan sinergi berkelanjutan.

Relawan yang tergabung dalam kegiatan tersebut tidak hanya melakukan penanaman, tetapi juga mengikuti sesi edukasi mengenai peran mangrove sebagai benteng alami yang mampu menahan gelombang laut, mengurangi dampak badai, hingga menyimpan karbon secara signifikan.

“Desa Tanjungpakis menghadapi tekanan abrasi cukup serius. Kegiatan hari ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam memulihkan ekosistem yang telah rusak,” ujar Naoki Inoue, Director Sompo Insurance. 

Mangrove bukan hanya memiliki fungsi ekologis. Ekosistem ini juga berperan penting dalam menunjang kehidupan ekonomi masyarakat pesisir, terutama dalam sektor perikanan dan pariwisata berbasis alam. Dalam jangka panjang, pelestarian mangrove diyakini mampu memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim.

Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya kesadaran ekologis generasi muda yang terlibat. Melalui keterlibatan langsung, mereka diajak untuk memahami kompleksitas isu lingkungan secara lebih mendalam dan membentuk sikap peduli terhadap kelestarian alam.

Penanaman mangrove di Karawang merupakan bagian dari rangkaian aksi pelestarian pesisir yang telah dilakukan di berbagai daerah. Sebelumnya, kegiatan serupa telah menyasar kawasan perairan lain seperti Bali, melalui restorasi ekosistem laut dan terumbu karang.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa penyelamatan lingkungan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi tertentu, melainkan menjadi panggilan bersama lintas komunitas dan generasi.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut