SURABAYA, iNews.id - Anggota komunitas Cokro Bergerak mengolah ampas kopi di Warung Mbah Cokro, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/3/2022). Ampas kopi yang didapatkan dari beberapa kedai kopi di Surabaya tersebut diolah menjadi pupuk kompos.
Ampas kopi dan ampas kelapa masih menjadi limbah padat yang sering dibuang di lingkungan tanpa diolah. Di kota Surabaya, banyak kedai kopi dengan sengaja membuang ampas kopi begitu saja ke tempat sampah.
Namun disisi lain sebenarnya banyak kandungan nutrisi yang dapat dimanfaatkan dari ampas kopi. Limbah ini dapat mengurangi limbah padat di lingkungan.
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Dipta Adi H, Cuti Winarti dan Warsiyah, dari Progam Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta, menemukan bahwa limbah ampas kopi merupakan pupuk organik yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6% kalium. pH ampas kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
(ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Editor : Ali Masduki