Drama Sidang Nikita Mirzani, Flashdisknya Gegerkan Sidang, Isinya Bisa Ubah Arah Kasus?
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kontroversi seputar kasus hukum yang menjerat artis Nikita Mirzani kembali memanas. Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan publik, Nikita mengklaim memiliki rekaman dan dokumen digital yang diyakininya dapat membuktikan adanya ketidaknetralan jaksa dan hakim yang menangani perkaranya.
Bukti digital tersebut, menurut Nikita, berasal dari pihak keluarga Reza Gladys—pelapor dalam kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang yang menjerat dirinya. Pada sidang terakhir, ia secara tegas menyerahkan sebuah flashdisk ke majelis hakim, berisi rekaman yang disebut-sebut krusial. Tak hanya itu, Nikita bahkan menolak kembali ke tahanan apabila bukti tersebut tidak diputar di ruang sidang.
"Ada ketidakadilan sejak awal. Saya ditahan lima bulan, tapi bukti dan fakta dikesampingkan. Ini bukan hanya soal saya, tapi soal sistem yang harus dibuka ke publik," ujar Nikita dengan nada emosional di persidangan.
Menanggapi langkah berani Nikita, tim kuasa hukum Reza Gladys menilai tuduhan tersebut tidak memiliki dasar hukum. Mereka menyebut langkah Nikita sebagai strategi lama yang dipakai untuk membangun opini publik tanpa disertai bukti sah.
"Ini jelas bentuk pengalihan isu. Tidak ada suap, tidak ada rekayasa hukum. Semua proses sudah sesuai prosedur," tegas perwakilan kuasa hukum Reza.
Respons warganet pun terbagi. Ada yang mendukung langkah Nikita, ada pula yang mengecam, dan sebagian memilih bersikap netral. Salah satu komentar menyarankan agar semua pihak hadir dan kooperatif demi penyelesaian yang adil:
“Kalau bijak, datang saja. Masalah cepat selesai. Jangan muter-muter,” tulis akun @cantik040.
Ada juga yang menyindir keras gaya komunikasi Nikita: “Nikita ngegas, Reza roasting balik. Ini jauh dari akhlak mulia. Senggol bacok jadi tontonan,” tulis akun @ernia1106.
Namun tak sedikit yang bersaksi bahwa sosok Nikita sebenarnya berbeda di luar media: “Ketemu dia di mal, humble dan ramah kok. Cuma di media aja yang kelihatan sangar,” kata akun @jadi_mawarmu29.
Menanggapi situasi yang memanas, hakim ketua memberikan arahan tegas. Bila memang ada indikasi pelanggaran dalam proses hukum, maka sebaiknya dilaporkan melalui jalur resmi, bukan dibawa ke ranah sidang pidana yang sedang berjalan.
Hal ini menjadi pengingat bahwa sistem hukum punya prosedur yang harus dihormati oleh semua pihak, meski tekanan publik terus meningkat.
Kasus ini kini tak sekadar menyangkut perkara pribadi, melainkan menyentuh isu yang lebih luas: kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Nikita juga menyinggung bahwa produk skincare milik Reza yang ia soroti tak memiliki izin edar, namun justru dirinya yang lebih dulu diproses hukum. Isu keberpihakan aparat pun menjadi sorotan.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah rekaman tersebut akan diputar dalam sidang lanjutan. Namun satu hal yang jelas: drama hukum Nikita Mirzani masih jauh dari kata usai.
Kisah ini menjadi potret rumitnya pertarungan antara figur publik, narasi hukum, dan keinginan masyarakat untuk melihat keadilan ditegakkan secara transparan.
Editor : Arif Ardliyanto