Empat Sosok Kandidat Sekda Surabaya Rampungkan Uji Kelayakan, Siapa yang Akan Dampingi Eri Cahyadi?
SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya memasuki tahap akhir. Empat pejabat senior di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan, dan kini tinggal menunggu hasil penilaian resmi dari panitia seleksi. Siapa yang akan dipilih mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi dalam menjalankan roda pemerintahan kota?
Empat nama yang lolos ke tahap final seleksi Sekda adalah Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan), dan Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah). Mereka tampil memaparkan gagasan dan strategi kepemimpinan dalam sesi presentasi dan wawancara di Ruang Sidang Wali Kota pada Jumat, 1 Agustus 2025, yang juga disiarkan secara daring.
Proses ini menjadi sorotan karena jabatan Sekda merupakan posisi strategis yang bertanggung jawab mengorkestrasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), sekaligus menerjemahkan visi-misi kepala daerah dalam kebijakan konkret.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengonfirmasi bahwa tahapan seleksi telah selesai dan saat ini pihaknya menanti hasil akhir dari tim pansel. "Kita menunggu rekomendasi resmi dari panitia seleksi. Setelah itu, nama calon akan kita sampaikan ke Gubernur Jawa Timur untuk ditetapkan," ujar Eri pada Senin (4/8/2025).
Lima panelis ahli dari unsur akademisi, psikolog, Kementerian PAN-RB, serta perwakilan Pemprov Jatim, terlibat dalam penilaian. Mereka menilai aspek manajerial, kemampuan kolaborasi lintas instansi, integritas, serta kesesuaian visi calon dengan arah pembangunan kota.
Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. Fendy Suhariadi, menekankan bahwa semua kandidat memiliki kapasitas dan rekam jejak yang solid. “Yang kami uji tidak hanya kecakapan teknis, tapi juga kejujuran dan kemampuan reflektif. Para calon diminta menilai kekuatan dan kelemahan mereka sendiri,” jelasnya.
Menurut Prof. Fendy, posisi Sekda ibarat dirigen dalam sebuah orkestra pemerintahan. “Ia harus mampu menyinergikan seluruh OPD agar program-program Wali Kota bisa berjalan selaras,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Pansel yang juga Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Pemprov Jatim, Indah Wahyuni, menyebut keempat calon adalah sosok-sosok pilihan terbaik. “Siapa pun yang terpilih, semoga membawa kemajuan bagi Surabaya,” ujarnya.
Hingga kini, posisi Sekda Surabaya masih kosong sejak pencopotan Ikhsan beberapa waktu lalu. Publik pun menantikan siapa sosok yang dinilai paling mumpuni untuk mengisi jabatan penting ini dan menjadi mitra strategis Eri Cahyadi dalam memajukan kota.
Editor : Arif Ardliyanto