Edukasi Kesehatan Kulit Balita di Probolinggo, Orang Tua Diminta Lebih Cerdas dalam Perawatan

PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Kesadaran orang tua terhadap kesehatan kulit balita semakin meningkat. Berbagai faktor sehari-hari seperti penggunaan bedak, minyak, parfum hingga sabun dinilai perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan gangguan pada kulit anak yang masih sensitif.

Untuk memberikan pemahaman lebih dalam, kegiatan edukasi bertajuk “1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK): Menjaga Kesehatan Kulit Balita” digelar di Kota Probolinggo. Program ini menghadirkan penyuluhan tentang perawatan kulit bayi, nutrisi, hingga layanan kesehatan gratis yang disediakan tenaga medis dari Puskesmas Jati.

Acara yang berlangsung di kawasan Jalan A. Yani itu diikuti sekitar 150 peserta, mayoritas ibu bersama balita. Mereka mendapat kesempatan mengikuti sesi tanya jawab, pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula, serta konsultasi medis langsung.

Penyuluh gizi, Yane Nindrialokasari, Amd.Gizi, menegaskan bahwa masa 1.000 HPK merupakan fase penting dalam tumbuh kembang anak. Pada periode ini, otak, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit balita berkembang pesat sehingga membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.

“Perkembangan anak sangat dipengaruhi pola asuh, asupan gizi, dan perawatan sejak dini. Ini masa krusial yang tidak bisa diulang,” jelasnya.

Dalam sesi diskusi, banyak orang tua mengajukan pertanyaan seputar masalah kulit yang sering dialami balita, seperti ruam dan iritasi. Suasana berlangsung interaktif dengan materi yang mudah dipahami peserta.

Salah satu ibu peserta, Winda, mengaku mendapat wawasan baru tentang cara merawat kesehatan kulit anaknya. Menurutnya, penjelasan yang diberikan sangat relevan dengan kondisi sehari-hari.

“Anak saya sering mengalami ruam. Dari penjelasan tadi, saya jadi lebih tahu bagaimana cara merawatnya. Kegiatannya bermanfaat sekali karena ada edukasi dan layanan kesehatan gratis,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, para orang tua diharapkan semakin cerdas dalam merawat anak, baik dari segi nutrisi maupun kesehatan kulit. Edukasi sederhana seperti ini dinilai penting sebagai bekal dalam menghadapi tantangan tumbuh kembang balita di usia dini.

Branch Manager Alfamidi Cabang Pasuruan, Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Alfamidi terhadap masyarakat, khususnya ibu dan anak.

“Kami ingin memberikan kontribusi langsung yang bisa dirasakan masyarakat. Edukasi dan layanan kesehatan sederhana seperti ini semoga bisa menjadi bekal bagi para ibu dalam merawat tumbuh kembang anak,” ujar Widodo.

Editor : Arif Ardliyanto